RIAUMANDIRI.CO - Dua tahun sudah berlalu dan pandemi COVID-19 masih saja berlangsung. 

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh yang baik menjadi kunci untuk tetap sehat selama pandemi ini.

Sistem ini ada sebagai penyelamat bagi kesehatan tubuh karena dapat menangkal berbagai radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.

Dilansir dari PennMedicine, laman resmi Sistem Kesehatan Universitas Pennsylvania, ini empat tanda-tanda imunitas sedang menurun.

1. Stres meningkat tinggi

Jika sering jatuh sakit setelah melakukan kegiatan yang membuat stres jadi tinggi, ini adalah tanda bahwa imunitas sedang menurun. Dr. Nadia Hasan, dokter dari Delancey Internal Medicine, menjelaskan bahwa stres dapat menurunkan tingkat limfosit, sel darah putih yang membantu menangkal berbagai infeksi.

"Makin rendahnya tingkat limfosit, Anda makin berisiko untuk terserang virus seperti flu," jelasnya seperti dikutip dari PennMedicine.

2. Terlalu sering flu dan diare

Flu biasa, yang bukan termasuk gejala COVID, merupakan suatu penyakit yang bukan jarang dialami oleh orang-orang. Biasanya, dalam satu tahun, orang dewasa dapat flu sekitar dua atau tiga kali dan biasanya hanya perlu sekitaran seminggu untuk sembuh.

Namun, jika Anda terlalu sering mendapatkan flu dan bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, ini menjadi pertanda bahwa imun tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Selain flu, keseringan diare, konstipasi, atau masalah perut lainnya, juga menjadi pertanda. Hal ini dikarenakan, sekitar 70% sistem imun berada di pencernaan dengan banyak bakteri-bakter sehat.

3. Luka sulit untuk sembuh

Meski tanpa adanya bantuan obat, tubuh yang sehat dapat dengan sendirinya menyembuhkan atau menutup luka dengan cara menyalurkan darah yang penuh nutrisi. Jika luka sulit untuk sembuh dengan sendirinya, dapat menjadi pertanda bahwa imun sedang turun.

4. Selalu kelelahan

Tanda imun sedang menurun yang terakhir adalah bagaimana Anda terus merasa kelelahan meskipun telah mendapatkan istirahat yang cukup. Dr. Hasan menjelaskan bahwa kelelahan ini terjadi karena sistem imun sedang "menghemat" energi untuk melawan bakteri-bakteri jahat yang masuk ke tubuh.

 

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia