PEKANBARU (HR)- Sebanyak 89 atlet dari 11 kabupaten dan kota di Riau minus Kuansing bersaing di Kejuaraan Daerah Panjat Tebing 2015 di venue panjat tebing Universitas Riau yang dibuka Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Rabu (22/4)

Kejurda tersebut mempertandingan 22 nomor dan juga dijadikan salah satu ajang seleksi atlet untuk Pekan Olahraga Wilayah Sumatera 2015 di Bangka Belitung pada November mendatang.
"Kita memberi apresiasi kepada FPTI Riau dalam menggelar Kejurda yang dijadikan ajang seleksi bagi atlet Porwil 2015 Bangka Belitung nanti. Kita berharap FPTI Riau bisa sukses di Porwil dengan target menjadi juara umum cabor panjat tebing," ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis saat membuka Kejurda tersebut.
Emrizal menyebutkan panjat tebing merupakan salah satu olahraga unggulan KONI Riau. Pada PON 2012 lalu, panjat tebing menyumbangkan dua emas dan satu perak. Untuk itu, KONI berharap panjat tebing bisa menjadi pendulang emas bagi Riau baik di Porwil maupun di PON 2016 Jawa Barat.
Sementara Ketua FPTI Riau Agustaruddin menyebutkan pihaknya tidak main-main dalam mempersiapkan diri jelang Porwil 2015 Bangka Belitung nanti. Bahkan pada Februari lalu, FPTI Riau sudah menggelarpemusatan latihan berjalan untuk persiapan Porwil.
"Ada 24 atlet yang masuk dalam TC berjalan kita. Hanya saja, di Kejurda ini mereka akan dieveluasi sehingga akan ada promosi dan degradasi. Mereka yang memperlihatkan kemajuan pesat tentu akan masuk TC berjalan kita, sementara mereka yang gagal mempertahankan prestasi tentu akan kena degradasi," jelas Agustaruddin.
"Evaluasi akan jalan terus sampai jelang Porwil. Kita menargetkan membawa 18 atlet di Porwil nanti dengan tujuan utama meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. Peluang tersebut cukup terbuka karena untuk tingkat Sumatera, Riau selelu diperhitungkan," ujarnya.
Pembukaan Kejurda Panjat Tebing itu juga dihadiri Kadispora Riau Edi Satria, Wakabid Binpres KONI Riau Sanusi Anwar dan anggota Binpres KONI Riau, Ridaswin.***