Ini Penyebab Harga CPO Naik

Ini Penyebab Harga CPO Naik

RIAUMANDIRI.CO - Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) melonjak cukup tajam pada perdagangan pagi jelang senin siang kemarin. 

Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.644/ton melonjak 2,49% pada pukul 09:48 WIB, Senin (21/2/2022).

"Harga CPO berhasil membukukan kenaikan secara bulanan sebanyak 8,1%. Di tanah air, pekan ini, harga CPO Rp. 15.119,94 per kg dan harga Kernel Rp. 12.833,64 per kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (22/2/2022).


Mengacu kepada The Straits Times, harga CPO diprediksikan menunjukkan tetap stabil naik di mana harga CPO menyentuh rekor tertinggi di 6 bulan terakhir dalam reli yang didorong oleh kombinasi faktor fundamental.

"Kebijakan dari produsen dan importir minyak kelapa sawit mendorong harga CPO dunia naik," jelasnya.

Di Januari, pemerintah Indonesia membuat kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan produsen minyak kelapa sawit untuk memasok permintaan dalam negeri sebanyak 20%, setelah itu produsen baru boleh mengekspor minyak kelapa sawit ke luar negeri.

Selain itu, permintaan minyak kelapa sawit meningkat karena CPO menjadi bahan dasar utama untuk membuat biodiesel yang digadang-gadang akan dijadikan bahan bakar masa depan oleh Kementerian Pertanian Indonesia. 

Biodiesel menjadi energi alternatif bahan bakar fosil. Tidak hanya itu, Kementerian Pertanian Indonesia melakukan lompatan besar dalam inovasi biodiesel dengan tipe B20, B30, dan B100.

Namun, B100 adalah tipe yang menggunakan 100% minyak kepala sawit sebagai bahannya dan tidak dicampur oleh bahan bakar fosil sama sekali.

"B100 diprediksikan akan menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk jarak tempuh yang lebih lama dibanding tipe lainnya," ungkapnya. 



Tags Ekonomi