Bikin Film Propaganda soal Sukses Atasi Krisis, Kim Jong-un Jalan Tertatih

Bikin Film Propaganda soal Sukses Atasi Krisis, Kim Jong-un Jalan Tertatih

RIAUMANDIRI.CO - Kim Jong-un kembali menyedot perhatian karena terlihat berjalan tertatih dalam film propaganda yang membanggakan keberhasilan pemerintahannya dalam mengatasi krisis di Korea Utara.

Bertajuk "The Great Year of Victory, 2021", film berdurasi 110 menit itu secara keseluruhan menunjukan serangkaian pencapaian pemerintahan Kim, mulai dari pengembangan rudal, pembangunan, hingga upaya penaggulangan pandemi Covid-19. 

Dalam satu adegan, Kim terlihat tertatih ketika berjalan menuruni tangga di salah satu situs konstruksi. Kala itu, hujan memang sedang mengguyur.


"Video ini menunjukkan sisi keibuannya, di mana ia benar-benar mendedikasikan tubuhnya untuk mewujudkan mimpi rakyat," demikian suara narator terdengar mengiringi video tersebut.

Di video itu, Kim terlihat jauh lebih kurus ketimbang awal tahun lalu. Penampilan Kim ini sudah menarik perhatian sejak pertengahan tahun lalu.

Pada Juni 2021, media propaganda Korut menayangkan wawancara dengan sejumlah warga yang mengaku sedih melihat Kim kurus.

Di Korut, kondisi itu digambarkan sebagai perjuangan Kim, tapi intelijen asing mengambil sudut pandang berbeda. Mereka terus memantau kondisi kesehatan Kim dan kemampuannya untuk memimpin.

Namun melalui film propaganda ini, Kim menunjukkan kebugarannya dengan menunggang kuda putih ketika matahari terbenam di salah satu pantai.

Cuplikan video lain juga memperlihatkan Kim menunggang kuda bersama sejumlah pejabat militer, termasuk kepala Staf Umum Tentara Korut, Pak Jong-chon.

Selain itu, terlihat juga sejumlah video latihan militer. Ada pula potongan video yang menunjukkan gedung pencakar langit 80 lantai serta distrik apartemen besar.

Narator film itu terdengar mengatakan bahwa pemerintah berhasil membawa Korut keluar dari "kesulitan paling parah" sepanjang sejarah negara tersebut.

Film itu tak menjabarkan kesulitan yang dialami Korut. Namun belakangan, Korut dilaporkan mengalami krisis pangan karena penutupan perbatasan demi mencegah Covid-19 dan sejumlah bencana alam.

Pada Desember lalu, Kim juga memperingatkan jajaran pemerintahannya akan "perjuangan besar" yang harus dihadapi pada 2022. Pemerintah pun dilaporkan meminta warga untuk berhemat dan memakan angsa hitam di tengah krisis ini.