Sengketa Lahan Selesai, Tol Pekanbaru-Bangkinang Diprediksi Rampung Maret Nanti

Sengketa Lahan Selesai, Tol Pekanbaru-Bangkinang Diprediksi Rampung Maret Nanti

RIAUMANDIRI.CO - Pembebasan lahan di ruas Tol Pekanbaru - Bangkinang tuntas. Proyek ini kembali dikerjakan dan ditargetkan selesai pada Maret 2022 ini.

Progres kontruksi Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 31 kilometer diketahui telah mencapai 96 persen. Sedangkan progres lahan mencapai 97 persen.

"Saat ini progres pekerjaan di lapangan hanya menyisakan pekerjaan minor dan membutuhkan waktu perawatan sebelum nantinya akan dilakukan uji layak fungsi (ULF),"  kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo melalui VP Komunikasi Koporat Intan Zania, pada Haluanriau.co, Senin (31/1).


"Adapun progres konstruksi Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 31 km saat ini telah mencapai 96% dan progres lahan mencapai 97%," sambung Intan.

Jalan tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Kontruksi tol ini sempat terkendala karena masalah pembebasan lahan. Pembebasan lahan itu berhasil dilakukan  Pemerintah Provinsi Riau bersama BPN/ATR dan Kejati Riau di Pekanbaru.

Jalan bebas hambatan sepanjang 40 km saat itu masih ada sekitar 700 meter yang terkendala. Itu disebabkan belum ada kata sepakat dari masyarakat yang memiliki lahan di ruas tol tersebut.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Daerah Riau, SF Hariyanto, mengatakan terdapat 13 bidang lahan yang belum dibebaskan di sepanjang ruas jalan Pekanbaru - Bangkinang. Masyarakat tak menerima ganti rugi karena perbedaan harga di lahan lain.

"Tiga belas bidang lahan itu milik 9 orang. Kemarin itu ada permasalahan harga satuan bidang yang kurang pas, sudah diukur ulang sama Masyarakat Profesi Penilai Tanah (MAPPI), dan harga sudah disepakati," kata SF Hariyanto belum lama ini.

Dalam pertemuan itu sebut dia, disepakati 13 bidang lahan untuk ganti rugi. Seluruhnya sepakat lahan milik 9 orang yang selama ini masih terkendala dapat dilanjutkan.

"Alhamdulillah sembilan orang pemilik 13 bidang lahan itu sudah sepakat. Mereka sudah tanda tangan semua," ujarnya.

Setelah disepakati, ruas tol sepanjang 700 meter tersebut kini bisa dikerjakan. Karena masyarakat bersedia untuk dikerjakan dan proyek dilanjutkan.

"Mulai besok itu sudah bisa dikerjakan dan mudah-mudahan bisa diselesaikan segera. Kita harapkan awal Maret pembangunan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang udah bisa diresmikan Pak Presiden," pungkasnya.