RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA  - Kementerian Agama (Kemenag) akan menerapkan kebijakan satu pintu dalam pemberangkatan jemaah Umrah Indonesia melalui Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci dan sekembali pulang di Tanah Air, para jemaah umrah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede.

"Ini sebagai bagian dari upaya kita dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Jemaah yang berangkat umrah harus dalam keadaan sehat sejak di Tanah Air, selama di Arab Saudi, dan sampai kembali lagi di Indonesia," jelas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)Hilman Latief, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (30/11/2021).

Satgas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telaj melakukan pengecekan kesiapan
Asrama Haji Pondok Gede untuk menampung calon jemaah Umrah Indonesia.

"Tim Satgas Covid-19 BNPB sudah meninjau asrama haji. Mereka melakukan pengecekan kesiapan. Kesimpulannya, Asrama Haji Pondok Gede memenuhi syarat sebagai tempat karantina jemaah umrah Indonesia," jelas Hilman.

Hal senada senada juga disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab. Setelah melakukan peninjauan lapangan, Tim BNPB menyimpulkan, asrama haji sudah memenuhi syarat untuk karantina jemaah umrah.

Hanya perlu penambahan sejumlah informasi di areal asrama. Misalnya, tanda jalur keluar masuk, tanda penunjuk fasilitas, dan lainnya.

"Alur pergerakan sejak kedatangan jemaah dan keberangkatan, semua sudah dicek, dan semuanya sudah oke," imbuhnya.

Sedangkan pelaksanaan Umrah itu sendiri, saat ini Kemenag dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sedang pembahasan skenario penyelenggaraan umrah di masa pandemi.