Bawa Kasus Cekcok Ibunya ke DPR, Pengamat: Arteria Dahlan Lebay

Bawa Kasus Cekcok Ibunya ke DPR, Pengamat: Arteria Dahlan Lebay

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin Ritonga menilai anggota DPR Arteria Dahlan lebay karena kasus percekcokan antara ibunya  dengan Rindu Anggiat Pasaribu ke Gedung Parlemen.

Padahal kasus cekcok antara ibunda Arteria Dahlan dengan Rindu yang terjadi di Bandara Soekarno Hata itu adalah persoalan pribadi yang bisa diselesaikan antara kedua belah pihak tanpa diseret-seret ke ranah politik dengan melibatkan fraksi dan partai.

Jamil melihat momen "perdamaian" antara Wasniar Wahab, ibunda Arteria Dahlan dengan Rindu terkesan dipolitisir karena dibawa ke Gedung Parlemen dan diliput wartawan.

"Itu kan masalah pribadi antara ibu Wasniar dengan Rindu. Bukan masalah Arteria Dahlan dengan Rindu. Mengapa dibawa ke Gedung Parlemen?" tanya Jamil menjawab pertanyaan Riaumandiri.co, Jumat (26/11/2021).

Semestinya menurut mantan Dekan IISIP Jakarta itu, masalah pribadi itu diselesaikan secara pribadi juga. Tidak perlu membawa-bawa fraksi dan partai, sehingga masalah pribadi terkesan menjadi politis.

Apalagi kata Jamil, momen "perdamaian" tersebut, dipublikasikan dengan mengundang wartawan. Padahal hanya terkait dengan permintaan maaf.

"Idealnya tidak perlu dipublikasikan seperti itu. Cukup kedua belah pihak yang hadir untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Namanya permintaan maaf harusnya didasari dari keiklasan. Begitu juga pihak yang memaaafkan idealnya karena iklas," kata pengajar Universitas Esa Unggul itu.

Dengan publikasi yang luar biasa itu, menyebabkan prosesi saling maaf memaafkan menjadi hilang kesakralannya. Hal itu membuat nuansa politik menjadi kuat.

Seperti diketahui, kasus percekcokan
antara ibunda Arteria Dahlan, Wasniar Wahab dengan seorang perempuan bernama Rindu Anggiat Pasaribu terjadi Bandara Soekarno Hatta beberapa hari hari.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial (medsos). Keduanya juga saling melapor ke pihak kepolisian.

Kemudian kasus percekcokan tersebut diakhiri dengan perdamaian dengan penyampaian permintaan maaf Rindu kepada ibundanya Arteria Dahlan di ruang Rapat Fraksi PDIP DPR, Kamis (25/11/2021).

Dalam pertemuan itu, Anggiat bersalaman serta mencium tangan Arteria dan Wasniar sambil menangis. Anggiat juga sempat sungkem dengan Wasniar.

Wasniar pun terlihat tersenyum saat berkali-kali disalami dan dipeluk oleh Anggiat.

Anggiat pun mengakui bahwa perbuatannya yang memarahi ibunda Arteria merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.



Tags DPR RI