TEMBILAHAN (HR)-Akibat perkelahian dua orang pemuda harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Purihusada Tembilahan, karena tikaman senjata tajam, Sabtu (18/4).

Berdasarkan laporan yang diterima Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Suwoyo, melalui Paur Humas Mapolres Inhil Iptu Warno Akman, menuturkan kejadian ini bermula pada saat seorang saksi  berinisial NL (18) yang dianiaya seorang pelaku yang tak dikenalnya di Jembatan Getek Tembilahan. “Lalu ia melaporkan tindakan penganiayaan yang  diterimannya itu kepada rekannya yang bernama Agus (18) dan Rizal (20), yang saat ini menjadi korban penikaman dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ungkap Iptu Warno.

Lebih lengkap, Iptu Warno menceritakan kronologi peristiwa kejadian tersebut. Begitu mendapat informasi NL rekannya mendapat perlakuan yang tak menyenangkan, lalu korban Agus dan Rizal coba mencari pelaku tersebut dan akhirnya mereka menemukan pelaku penganiayaan itu di Jalan Sungai Beringi Tembilahan, tepatnya didekat bagsal kayu. “Ketika saksi NL beserta korban Agus dan Rizal hendak mempertanyakan kembali tidakan yang yang dilakukan pelaku, tiba-tiba perkelahiaan tak terhindari akibatnya Agus dan Rizal mendapatkan tikaman senjata tajam dari para pelaku,” ujarnya.

Melihat rekannya yang terkena serangan senjata tajam, NL lalu lari menyelamatkan dirinya dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembilahan. “Mendapatkan laporan itu, anggota Polsek Tembilahan langsung turun ke TKP dan para pelaku sudah melarikan diri,” katanya. Akibat perkelahian itu, salah seorang korban bernama Rizal mendapat luka yang sangat serius, karena senjata tajam menembus tubuhnya pada puggung sebelah kiri dan harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. (mg4)