Menuju RI 1, Farhat Abbas Sebut Pesaingnya Belum Teruji Makmurkan Indonesia

Menuju RI 1, Farhat Abbas Sebut Pesaingnya Belum Teruji Makmurkan Indonesia

RIAUMANDIRI.CO - Lama tak terdengar kiprahnya, pengacara Farhat Abbas kini muncul sebagai Ketua Umum Partai Pandai, singkatan dari Partai Negeri Daulat Indonesia. Partai dengan logo huruf "P" besar itu memiliki slogan "adigang, adigung, adiguno, rendah hati".

Advokat Farhat Abbas mendirikan partai baru bernama Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai). Ia menduduki posisi ketua umum dan menggaet Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum serta dr Lois Owen sebagai Sekretaris Jenderal.

Bersama partainya tersebut, Farhat Abbas mendeklarasikan diri untuk maju ke RI 1 dan akan bersaing dengan berberapa politisi seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan masih ada berberapa kandidat lainya.


Menurut Farhat, pesaingnya bukanlah pesaing berat, dikarenakan mereka belum teruji bisa memakmurkan rakyat sama halnya seperti dirinya

Farhat Abbas sendiri menolak isu Jokowi 3 priode karena menurutnya presiden tidak boleh 3 priode karena hanya bisa dua priode, ini lah alasan pendorong untuk farhat maju ke RI 1.

Farhat mengaku telah mendeklarasikan pendirian Partai Pandai sejak awal Oktober 2020 dengan mengusung visi berserikat menuju Indonesia berdaulat.

"Kita dirikan Partai Pandai murni dari anak bangsa. Kita buat partai organik, mandiri dan berdaulat. Kita usung sistem partai organik yang sifatnya kedaerahan dan lokal," kata dia,

Menurut dia, Partai Pandai lahir dari hilangnya peran pengawasan dan keterwakilan partai-partai yang kini bercokol di DPR. Peran itu, kata dia, tampak hilang usai pemerintah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja.

"Kita enggak lihat keterwakilan partai-partai pasca-Omnibus [Law] itu, enggak ada keterwakilan. Sampai saat ini enggak ada anggota dewan yang menentang kebijakan pemerintah, enggak ada. Karena mereka bagian [kekuasaan] itu," kata dia.

Farhat turut memperkenalkan tokoh-tokoh di pimpinan pusat partai. Pengacara Elza Syarief, katanya, menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara dr. Louis Owen mengisi jabatan sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) dan Megi sebagai Bendahara Umum.



Tags Politik