Keluarga Setuju Jenazah Lina Diautopsi, Rizky Febian Ikut Saat Jenazah Dimandikan

Keluarga Setuju Jenazah Lina Diautopsi, Rizky Febian Ikut Saat Jenazah Dimandikan

RIAUMANDIRI.ID, BANDUNG - Adik mendiang Lina, Yani, mengatakan keluarganya bersedia apabila jenazah mantan istri Sule yang merupakan ibu dari Rizky Febian itu dilakukan autopsi untuk mendukung penyelidikan kepolisian. 

Ia mengaku keluarganya bersedia selama tidak ada yang merasa dirugikan. Apalagi, kata dia, jika Rizky setuju maka pihaknya pun akan turut mendukung.

"Ya mangga aja, selama tidak ada yang merasa dirugikan, kalau Iki (Rizky) sudah setuju ya boleh. Kan Iki yang paling berhak ya, dia anak yang paling gede, saya tantenya ya ikutin aja," kata Yani di kediamannya, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2019).


Sebelumnya, penyanyi putra komedian Sule, Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan kejanggalan atas kematian almarhumah ibunya, Lina Jubaidah yang meninggal dunia pada Sabtu (4/1). Dalam laporan yang dilayangkan oleh Rizky itu berisi adanya kejanggalan dalam kematian ibunya seperti lebam di leher dan di bagian tubuhnya.

Mengenai hal tersebut, Yani mengaku belum melihat secara langsung kondisi jenazah saat disemayamkan di rumah duka pada Sabtu lalu. Maka ia mengaku tidak mengetahui ada lebam pada bagian tubuh jenazah.

"Kalau keluarga kami nggak (sempat lihat wajahnya), jadi kurang tahu," kata dia.

Sedangkan menurutnya Rizky sempat mengikuti saat proses pemandian jenazah Lina. Akan tetapi, kata dia, Rizky tidak bercerita apa pun tentang kondisi tubuh Lina yang telah terbujur kaku.

"Nggak ada (yang ikut memandikan jenazah dari keluarganya), itu dari keluarga sana (keluarga Teddy, suami Lina setelah cerai dengan Sule). Tapi Iki ikut memandikan," kata Yani.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan kepolisian akan segera menindaklanjuti laporan Rizky tersebut. Namun, dalam laporan tersebut, tidak ada penunjukan secara spesifik kepada pihak yang diduga sebagai pelaku.

"Belum ada (pihak yang ditunjuk sebagai pelaku), yang pasti nanti laporannya ditindaklanjuti," kata Saptono.