Ternyata Ini Penyebab Riau Masih Berlakukan PPKM Level 2

Ternyata Ini Penyebab Riau Masih Berlakukan PPKM Level 2

RIAUMANDIRI.CO – Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau belakangan ini terus mengalami penurunan. Namun, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Riau masih berada di level 2.

Hal ini dikarenakan jumlah vaksinasi di Provinsi Riau masih berada di angka 33 persen. Sesuai dengan aturan darina Intruksi Menteri Dalam Negri (Inmendagri), status daerah untuk berada di level 2 untuk turun kelevel 1 di masa pandemi Covid-19, jumlah vaksinasi, penurunan level Kabupaten/Kota dari level 2 menjadi level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen, dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun minimal 60 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, PPKM level 2 di Provinsi Riau masih terus berlanjut. Sesuai dengan hasil evaluasi yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat. Namun, untuk kasus Covid-19 di Provinsi Riau sudah melandai. Untuk turun level ke level 1 perlu digesa pelaksanaan vaksinasi.


“PPKM di Provinsi Riau masih level 2, belum turun ke level 1. Kalau dilihat dari Inmendagri, untuk turun level dari 2 ke level 1 capaian vaksinasi mencapai 70 persen dari jumlah penduduk. Dan kita baru mencapai 33 persen vaksinasi dosis pertama. Makanya kita terus menggesa vaksinasi bagi masyarakat Riau, terutama di Kabupaten Kota,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Selasa (5/10/2021)

Dijelaskan Mimi, untuk Kabupaten/Kota, capaian vaksinasi dan tingkat antusias masyarakat untuk divaksin ada di Kota Pekanbaru. Di mana capaian vaksin mencapai 69,5 persen, dan ditargerkan dalam waktu dekat mencapai 70 persen. Daerah yang paling rendah capaian vaksin adalah Kabupaten Inhil yang baru mencapai 21,4 persen.

“Pekanbaru itu yang tertinggi masyarakatnya antusias untuk divaksin, dan sudah mencapai 69 persen lebih, kalau tak salah 0,5 persen lagi mencapai 70 persen. Bisa jadi Pekanbaru turun level ke level 1, dalam seminggu ini. Inhil terendah, baru 21,4 persen vaksinasi dosis satu, tertinggi kedua Kota Dumai 63 persen, selebihnya di bawah 60 persen,” jelas Mimi.

Untuk dosis vaksin yang sudah diterima Pemprov Riau dari Kementerian Kesehatan mencapai 2.795.580 dosis dengan berbagai merk, seperti Sinovac, Moderna dan Astrazeneca. Jumlah penduduk Riau sesuai dengan data kependudukan mencapai 6,3 juta.

“Kalau jumlah dosis vaksin program dari pemerintah yang sudah kita terima mencapai 2.795.580 dosis, ini di luar program vaksin gotong royong, kalau digabung bisa lebih. Nah kalau ditotal jumlah penduduk kita 6,3 juta jiwa, 70 persennya masyarakat yang harus divaksin mencapai 4,5 juta penduduk yang harus divaksin. Untuk itulah kami mengimbau masyarakat ikut vaksin, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penularan Covid-19,” kata Mimi.

Sementara itu, dari informasi penambahan kasus harian Covid-19 di Riau pada Selasa (5/10), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 39 kasus, total 127.548 kasus. Pasien yang sembuh 54 orang, total 122.961 orang, dan pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 7 orang, total 4.079 orang meninggal.



Tags Corona