RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Curva Nord 1955 meminta Simon Pablo Elissetche Correa angkat kaki sebagai pelatih kepala (Head Coach) PSPS Riau, termasuk asisten pelatih Miskardi.

Desakkan itu buntut dari kekalahan yang dialami PSPS Riau dalam beberapa laga pertandingan.

"Kita (Curva Nord) ngerasa Couch Simon tidak menemukan permainan terbaiknya walaupun dengan komposisi pemain yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya," ujar Old Ultras Curva Nord 1955, Dolly San David, Senin (13/9).

Curva Nord 1955 merasa kecewa atas kinerja kedua pelatih tersebut. Bahkan, Curva Nord 1955 sudah mengeluarkan somasi "Nowis Win Or Nowis Out'.

"Manajemen harus dengarkan suara ini, Nowis (Simon) Out adalah harga mati," sambungnya.

Manajemen yang baru saat ini menunjukkan bahwa saat ini performa PSPS jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat Riau dan juga sang pemilik anyar Nurizam Tukiman.

"Saat ini PSPS butuh pelatih yang bisa menunggangi PSPS dalam jangan pendek. Lawan Semen Padang kalah, Tiga Naga kalah. Dan dengan pertandingan yang singkat serta harus bertahan di Liga 2, caranya adalah ganti pelatih," tegasnya.

"Kita sudah berbicara ke depan, kompetisi sudah semakin dekat dan ini harus ada tindakan tegas terhadap keputusan yang akan kita ambil ke depan," jawab General Manajer PSPS Riau, Edward Riansyah, Senin (13/9).

Apa yang diutarakan oleh Curva Nord 1955, Edu pun tak menampik bahwa kemungkinan untuk melalukan pergantian karakter itu ada.

"Pasti, kita akan pasti evaluasi terhadap hal ini. Kerja keras pemain harus tanggungjawab pelatih, ini akan menjadi catatan evaluasi yang sangat tegas," singkatnya. 

Reporter : Akmal

Editor : M Ihsan Yurin