Gelar ISCFF, LandX Lirik Pasar Milineal Riau

Gelar ISCFF, LandX Lirik Pasar Milineal Riau

Pekanbaru, Riaumandiri.co - Untuk memberikan pemahaman tentang investasi serta meningkatkan angka kesadaran inklusi keuangan terus bertumbuh, PT Numex Teknologi Indonesia atau yang populer dengan nama LandX akan menyelenggarakan Indonesia Security Crowdfunding Forum 2021 (ISCFF 2021) pada rangkaian ke-2 yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (13/9). 

ISCFF 2021 adalah rangkaian kegiatan edukasi inklusi keuangan yang mengundang para pelaku bisnis, pakar investasi dan investor yang sebagian besar anak muda melalui kegiatan webinar, UMKM Clinic serta forum interview yang akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia.

Mengangkat tema “Patungan bisnis di tengah masa pandemi melalui metode Securities Crowdfunding”. LandX menghadirkan beberapa pakar keuangan dan UKM yang akan memberikan anak muda di daerah Pekanbaru, Riau, tips dan trik  model investasi yang sedang menjadi tren saat ini. Dengan adanya ISCFF 2021, diharapkan para anak muda dapat mengenal dan belajar akan finansial terutama keuangan dan investasi digital serta  dapat melahirkan iklim investasi yang positif bagi anak muda Indonesia.


Romario Sumargo, Co-Founder CMO LandX mengungkapkan ”ISCFF 2021 di Pekanbaru, Riau adalah wujud nyata komitmen LandX dalam meningkatkan literasi anak muda akan investasi digital. Dengan 2,8 juta potensi anak muda yang berada di Riau menurut data yang dikeluarkan BPS pada 2019, kami berharap literasi yang kami berikan dapat meningkatkan jumlah anak muda yang melakukan investasi atau menjadi seorang investor," ujarnya saat sesi konferensi pers via virtual, Senin (13/9).

Lanjutnya, permasalahan literasi juga berdampak besar terhadap jumlah masyarakat yang melakukan investasi atau menjadi seorang investor. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa baru 1,2% atau sebanyak 3,2 Juta orang Indonesia yang memiliki saham / investasi di pasar modal. Guna mendorong peningkatan minat investasi di Indonesia serta meningkatkan angka kesadaran inklusi keuangan terus bertumbuh.

Selain anak muda, ISCFF 2021 juga mengajak para pelaku UMKM yang berada di Pekanbaru, Riau yang memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia maupun daerah.

Menurut data dari Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kepulauan Riau, hingga saat ini sudah tercatat 341.000 pelaku UMKM yang berada di Riau yang telah berhasil menaikan PDRB di Kepulauan Riau dan berkontribusi pada perekonomian nasional dan daerah serta yang paling utama dalam menjaga eksistensi bisnis berkelanjutan.

Event ISCFF 2021 juga dilakukan untuk mendukung UKM agar dapat bertransformasi ke digital agar dapat bertahan pada kondisi saat ini dan mengikuti perubahan zaman yang serba daring. Data dari asosiasi e-commerce saat ini UMKM yang sudah menggunakan digital  naik cukup signifikan  yakni dari 13 persen pada tahun lalu menjadi 23,9 persen atau 15,2 juta UMKM. Hal ini berbanding lurus dengan event yang diadakan oleh LandX dan menjadi kunci pemulihan ekonomi secara nasional kedepannya.

LandX adalah platform equity crowdfunding, di mana telah digunakan oleh 44.636 pengguna (Investor) yang berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk pengembangan usaha yang dilakukan oleh bisnis, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan usaha rintisan (startup) secara online, dan mendapatkan saham sebagai imbalannya. Sejak berdirinya di tahun 2019, LandX sudah berhasil menyalurkan dana hingga 106,54 miliar rupiah kepada 20 pelaku usaha rintisan dan telah membagikan dividen sebesar 1,94 miliar rupiah kepada para investornya. 

Turut hadir dalam sesi konferensi pers Ketua HIPMI Pekanbaru R Bagus Oke. Menurutnya, hadirnya LandX akan membantu khususnya pengusaha yang saat ini banyak terdampak akibat pandemi covid-19. "Situasi yang dihadapi pelaku UMKM di Pekanbaru secara umum, membutuhkan adanya stimulus anggaran untuk membantu pergerakan usaha mereka, paling tidak untuk bisa bertahan dulu. Hadirnya LandX tentu akan sangat membantu bagi UMKM," tegasnya. 

Turut hadir pula Founder MeetUp Coworking Space, Shiella Priscilla dan Direktur PT Kirei Wawasan Banatu.(don)