Ini 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi Selama PPKM Berlevel Tahap 4

Ini 10 Provinsi dengan Kasus Tertinggi Selama PPKM Berlevel Tahap 4

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pemerintah pusat kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan untuk wilayah luar Jawa-Bali, dan satu pekan di wilayah Jawa-Bali. Ini merupakan tahap PPKM ke-4 sejak istilah PPKM berlevel ini diterapkan pertama kali pada 20 Juli lalu.

Dalam PPKM kali ini, sejumlah daerah telah turun level karena mengalami penurunan kasus positif virus corona. Selain, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 yang menurun juga salah satu faktor mengapa level PPKM diturunkan.

Level 4 merupakan status PPKM tertinggi yang menandakan suatu wilayah memiliki angka kasus positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100 ribu penduduk per pekan. Kemudian, kejadian rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100 ribu penduduk per pekan. Kemudian, angka kematian warga akibat Covid-19 yang lebih dari lima orang per 100 ribu penduduk.


"Untuk Jawa dan Bali, Wilayah aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, beberapa wilayah kota sudah bisa berada pada level 3 pada tanggal 24 Agustus 2021," kata Presiden Jokowi saat konferensi pers, Senin (23/8) malam.

Awalnya, pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli. Saat itu, puncak pertambahan kasus positif Covid-19 terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus per hari

Setelah masa PPKM Darurat berakhir, pemerintah kemudian menggunakan istilah PPKM berlevel. Kebijakan ini diterapkan pertama kali untuk periode 20-25 Juli, berlanjut pada 26 Juli-2 Agustus, 10-16 Agustus, dan 17-23 Agustus.

Selama PPKM tahap 4 periode 16-23 Agustus ada 10 provinsi dengan kasus tertinggi. Berikut daftarnya berdasarkan data Satgas Covid-19:

  • Jawa Timur 12.386 kasus
  • DKI Jakarta 8.120 kasus
  • Jawa Barat 7.307 kasus
  • Sumatera Utara 6.842 kasus
  • Jawa Tengah 6.048 kasus
  • DI Yogyakarta 5.448 kasus.
  • Bali 5.225 kasus
  • Kalimantan Timur 4.570 kasus
  • Sumatera Barat 4.519 kasus
  • Sulawesi Selatan 4.404 kasus.

(nan)



Tags PSBB