Puan dan AHY Kampanye di Tengah Pandemi, Pendiri PAN: Apa Tidak Malu?

Puan dan AHY Kampanye di Tengah Pandemi, Pendiri PAN: Apa Tidak Malu?

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Politikus senior, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha menyindir sejumlah politikus seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sibuk kampanye Pilpres 2024 di tengah pandemi Covid-19.

Abdillah juga menyindir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ia mempertanyakan alasan politikus itu berkampanye di saat rakyat kesulitan saat ini.

"Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?" cuit Abdillah dalam akun Twitter @AT_AbdillahToha, Kamis (5/8).


Abdillah mempertanyakan apakah ada perbuatan para politikus yang menunjukkan empati pada rakyat. Menurutnya, politisi Indonesia hanya berpikir soal kekuasaan dan uang.

Ia menyebut politikus hanya setia kepada partai politiknya masing-masing. Abdillah berkata tidak ada politikus yang menunjukkan loyalitas kepada rakyat.

"Tidak menjalankan amanat rakyat, di kepalanya menang, menang, menang, kekuasaan.Ya memang begitu, tidak bisa berpikir lain," kata Abdillah saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, sejumlah politikus memasang baliho di sejumlah daerah. Pemasangan baliho ini dinilai sebagai upaya mempromosikan diri untuk Pilpres 2024.

Misalnya, baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang jelas-jelas bertuliskan "Airlangga Hartarto 2024".

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan baliho itu dipasang oleh para kader. Baliho itu merupakan tindak lanjut kesepakatan para kader Golkar memenangkan Airlangga di Pilpres 2024

Baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga jadi sorotan. Baliho bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinnekaan" dengan foto Puan dan logo PDIP terpampang di sejumlah daerah. Politikus PDIP Hendrawan Supratikno membantah pemasangan baliho untuk Pilpres 2024.
 



Tags Politik