RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Ketika Provinsi Riau tengah sibuk menangani Covid-19 dengan PPKM-nya, di belahan daerah lain, karhutla mulai rutin terjadi. Kali ini, di Desa Sei Buluh, Kecamatan Bunut dan Parit Beringin Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Karhutla itu terjadi sejak 26 Juli 2021 lalu. Hingga saat ini, kedua lokasi yang notabene berada di luar konsesi perusahaan PT Arara Abad - APP Sinar Mas, langsung mendapatkan bantuan penanganan dari RPK (Regu Pemadam Kebakaran) perusahaan tersebut bersama TNI/Polri, Manggala Agni serta Anggota Masyarakat Peduli Api (MPA).

Diketahui, MPA merupakan kelompok binaan PT Arara Abadi yang juga ikut serta melakukan pemadaman yang diduga lahan masyarakat tersebut.

Menurut Zona Manager Area Selatan, RPK PT AA - APP Sinar Mas, Richard S, didamping Syafrita FM (Fire Marshal) Distrik Sorek kepada media mengatakan, tak henti-hentinya sejak 23 Juli 2021 lalu tim RPK memadamkan karhutla di luar konsesi. Ia juga megungkapkan, setidaknya ada 3 desa yang menjadi titik karhutla kali ini.

"Sudah 3 kejadian karhurla di luar konsesi kita yang berjarak sekitar 4,8 Km dari batas luar konsesi perusahan. Yaitu PT Arara Abadi Distrik Merawang di daerah Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, pertama pada 20 Juli, sehingga kita dapat menyelamatkan 1 rumah penduduk yang diduga milik pemilik lahan. Kedua pada 26 Juli kembali terjadi di Merawang Desa Pulau Muda. Lalu yang ketiga pada 27 Juli di Parit Beringin Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Semua lokasi karhutla yang berada di Kecamatan Teluk Meranti sudah padam dan tinggal pendinginan," ungkapnya.

“Sementara karhutla yang berada di luar konsesi sekitar 2,2 km dari batas luar konsesi PT Arara Abadi - APP Sinar Mas Distrik Sorek di Desa Sei Buluh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan sudah berlangsung sejak Selasa, 27 Juli kemarin. Saat ini masih dalam bantuan penanganan tim RPK dan MPA kita, TNI/Polri, Manggala Agni dan RPK perusahaan dari PT Adei, juga masyarakat. Semua lokasi karhutla ini sudah diketahui oleh aparat setempat, biarlah pihak kepolisian melakukan penyelidikan," tambahnya.

Sementara,  FM Distrik Sorek, Syafrita menambahkan bahwa untuk karhutla di Desa Sei Buluh, Bunut sudah terpantau sejap 27/07/2021 pukul 12.45 WIB oleh Tim Patroli RPK dari Fire Tower (Menara Api) di Desa Sei Buluh.

"Kita mulai langsung lakukan pemadaman sejak pukul 14.55 WIB. Kita melihat vegetasi tanaman adalah sawit dan semak belukar. Kita menurunkan  personil 1 regu (10 orang) Tim RPK, security perusahaan, serta MPA yang kita bina. Peralatan juga kita turunkan termasuk fire truck. Sampai malam kemarin api sudah contained (tersekat) sekitar 60%, dan hari ini kita bersama tim lainnya juga akan bantu kembali, mudah-mudahan api segera padam," paparnya.

Terpisah, Kabhinkamtibmas Polsek Bunut, Desa Sei Buluh, Bripka Cannon mengapresiasi bantuan pemadaman karhutla di desa itu yang diberikan oleh perusahaan.

”Kami mewakili Kapolsek Sei Buluh dengan ini mengucapkan terima kasih kepada tim RPK PT Arara Abadi, dan MPA serta tim lainnya, yang telah membantu memadamkan api wilayah Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut," katanya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Sei Buluh, Awaludin meyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan PT Arara Abadi, khususnya kepada Tim RPK PT Arara Abadi yang telah membantu pemadaman karhutla pada lahan masyarakat Desa Sungai Buluh. Pada kesempatan ini juga saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ada terulang lagi kebakaran di wilayah Desa Sungai Buluh," ujarnya.

Reporter : M Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang