Bukannya Isolasi, Pasien Covid-19 Ini Malah Gelar Hajatan, Sekampung Terpapar

Bukannya Isolasi, Pasien Covid-19 Ini Malah Gelar Hajatan, Sekampung Terpapar

RIAUMANDIRI.CO, JAWA BARAT - Seorang warga yang terkonfirmasi positif di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat dikabarkan mengadakan hajatan. Ia juga tidak melakukan isolasi mandiri dan malah bersosialisasi dengan warga lain di luar rumah. Akibatnya, puluhan warga di lingkungan RW setempat terinfeksi positif virus corona.

Ketua RT 2 RW 4 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Depok, Tuwin saat dihubungi membenarkan ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 14 Juni 2021, namun baru melapor pada hari ini.

Bahkan Tuwin mengatakan warga tersebut sempat menyelenggarakan hajatan pernikahan di lingkungan pemukimannya.


"Saya juga bingung, kemarin katanya habis di-swab di RS HGA, kok tetap hajatan," kata Tuwin sekaligus menyebutkan tidak mengetahui alasan warga tersebut tidak melaporkan dirinya telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga tersebut diketahui merasakan gejala sejak 5 Juni, kemudian diambil spesimennya oleh RS Hasanah Graha Afiah (HGA) pada 12 Juni.

RS HGA lalu mengeluarkan hasil tes konfirmasi positif Covid-19 pada 14 Juni 2021. Padahal, warga tersebut diketahui menyelenggarakan acara pernikahan pada 12 Juni 2021 di lingkungan rumah.

Terhitung sudah tujuh hari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak melakukan isolasi mandiri dan bersosialisasi seperti biasa, atau 16 hari setelah munculnya gejala.

Tuwin mengatakan di wilayah RT-nya diketahui sedikitnya empat orang positif Covid-19. Sementara di lingkungan RW 3 yang membawahi enam RT, setidaknya lebih dari 30 orang positif Covid-19, satu orang di antaranya meninggal dunia.

Dia mengaku telah melaporkan kasus Covid-19 ke puskesmas terdekat untuk diambil tindakan selanjutnya. Namun, hingga kini belum ada langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Depok untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan tersebut.

"Pak RW bilang katanya sudah lapor ke kelurahan, supaya diteruskan ke Kantor Wali Kota, tapi belum ada tindakan," katanya.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Bahkan, di sejumlah wilayahnya seperti Depok, telah ditemukan virus Corona varian delta asal India.
 



Tags Corona