Angkatan Udara AS Bakal Unjuk Kebolehan di Langit Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pekan depan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan menggelar latihan bersama AU Amerika Serikat. Kegiatan itu direncanakan dilaksanakan selama 10 hari dengan sandi Cope West 2021.
Guna mendukung latihan itu, puluhan prajurit angkatan udara dari Negeri Paman Sam, beserta teknisi, dan peralatan telah tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Seluruhnya diangkut dengan menggunakan pesawat angkut berat C-17 Globe Master US Air Force.
Pada Minggu (6/6) kemarin, tiba di Lanud RSN Pekanbaru, sebanyak 38 prajurit Amerika Serikat. Disusul 42 orang sehari setelahnya.
Khusus pada Senin (7/6) kemarin, pesawat itu tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 13.00 Wib. Armada kembali sekitar pukul 15.30 WIB, setelah menempuh perjalanan dari Jepang.
Pesawat tersebut parkir dalam beberapa jam di Bandara SSK II Pekanbaru karena ukurannya yang besar, dan tidak memungkinkan untuk parkir di Lanud RSN Pekanbaru.
Dijelaskan Komandan Lanud (Danlanud) RSN Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro, melalui Kapentak Letkol Zukri, kedatangan pesawat tersebut guna mendukung latihan bersama Cope West Tahun 2021 dengan TNI AU. Kegiatan itu direncanakan dimulai pada 14 Juni 2021, di Lanud RSN Pekanbaru.
"Dalam rangka latihan bersama dengan AU Amerika. Pembukaannya tanggal 14 (Juni)," ujar Letkol Zukri, Selasa (8/6).
Lanjut dia, kedatangan pesawat C-17 Globe Master US Air Force, untuk mendukung Ground Crew atau teknisi serta peralatan pendukung dari Skadron tempur F-16 US Air Force.
"Latihan bersama kali ini khusus untuk pesawat F-16," kata dia
Disebutkan Zukri, saat ini proses persiapan latihan bersama sedang dilakukan. Latihan bersama itu akan digelar selama 10 hari.
"Untuk sementara yang datang ini baru ground crew, teknisi dan peralatan pendukung lainnya. Sehingga latihan ini betul-betul steril karena masih masa covid. Makanya betul-betul steril," jelas Letkol Zukri.
Dia menambahkan, latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.
"Kemudian meningkatkan latihan bersama yang rutin dilaksanakan. Sebelum ini kan di Manado. Baru kali ini dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin. Karena latihan di Roesmin Nurjadin sudah memenuhi syarat," pungkasnya.
.jpeg)
.jpeg)
