Takut Divaksin, Pedagang Pasar Cik Puan Memilih Tutup Kedai

Takut Divaksin, Pedagang Pasar Cik Puan Memilih Tutup Kedai

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) kali ini mengadakan vaksinasi keliling di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Rabu (2/6/2021).

Vaksinasi tidak selamanya mendapat respon positif dari masyarakat. Terpantau, Pasar Cik Puan tampak sepi. Para pedagang mengatakan, mereka memilih tutup karena takut dipaksa melakukan vaksinasi oleh polisi dan tentara.

"Kebanyakan orang takut, maklum orang pasar. Imbauannya udah seminggu yang lalu, diumumkan langsung oleh tentara dan polisi kalau 2 Juni itu vaksin. Vaksinnya mulai jam setengah 9. Saya datang jam 7 biasanya ramai, tapi tadi sepi. Orang sebelah juga tutup," ucap pedang toko emas di Pasar Cik Puan, Diki.


Selain itu, penjualan pedagang pasar juga mengalami penurunan, apalagi setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diterapkan. 

"Merosot jauh. Apalagi tadi ada suntik vaksin jam 9. Jam 10 udah pada banyak yang tutup. Udah dikasi tahu sebelumnya, tapi orang ini udah ketakutan. Orang enggak mau, takutnya dipaksa. Polisi sama tentara turun. Ini udah ke dua kali, kemarin tanggal 27 Mei," ucap pedagang ayam potong, Adi.

Diketahui, Pemko Pekanbaru tengah gencar-gencarnya melakukan vaksinasi keliling. Pada 27 Mei lalu, Pemko resmi meluncurkaan bus vaksinasi keliling. Bus tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat yang sulit datang ke lokasi vaksinasi, terutama yang sudah lanjut usia.

"Kita menyiapkan perlengkapan vaksinasi keliling ini untuk memperkuat PPKM. Nantinya bus-bus ini akan sampai ke tingkat RT dan RW, terutama yang masih zona merah," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di Gedung Mal Pelayanan Publik saat peluncuran 5 unit bus vaksin, Kamis (27/5). 

Sementara, melalui surat edaran Pemko Pekanbaru, Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyampaikan bahwa seluruh pedagang yang beraktivitas di pusat tradisional wajib mengikuti vaksinasi Covid-19. Dinas Perdagangan dan Perindustrian melalui petugas satuan pelaksana juga mendata masing masing padagang pasar dengan meminta lampiran fotokopi KTP.



Tags Vaksinasi