Meninggal dan Dinyatakan Covid, Keluarga Pasien Pertanyakan Keabsahan Data RS

Meninggal dan Dinyatakan Covid, Keluarga Pasien Pertanyakan Keabsahan Data RS

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Keluarga pasien Covid-19 mempertanyakan validasi data atas pengambilan sampel di RSUD Tengku Rafian Siak dan hasil Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dari RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang keluar pada tanggal yang sama.

Warga Lubuk Dalam, M (62) mengatakan bahwa ayahnya masuk RSUD Tengku Rafian Siak pada 11 April, sekitar Pukul 13:30 WIB, kemudian dinyatakan meninggal dunia pada keesokan harinya, Senin (12/4) Pukul 06:00 WIB.

"Yang kami pertanyakan adalah pengambilan sampel di RSUD Tengku Rafian Siak sekira pukul 16:00 WIB (11/4/2021) dan bagaimana mungkin keluar hasil positif Covid-19 dari RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru di tanggal yang sama, yakni 11 April 2021," katanya, Selasa (11/5/2021).


Direktur RSUD Tengku Rafian, Benny Chairuddin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa itu merupakan data online. Ia mempersilahkan agar keluarga pasien bertanya ke pihak RSUD Arifin Ahmad.

"Yang memeriksa dan mengeluarkan hasil mereka (RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru). Kami (RSUD Tengku Rafian Siak) cuma mengambil sampel dan mengirim ke mereka," ungkapnya.

Keluarga pasien yakin orang tuanya tidak terpapar Covid-19. Lantaran meyakini pengiriman sampel hingga keluarnya hasil swab test akan memakan waktu lebih dari satu hari.

Terlebih, menurutnya, pasien berada di Siak yang notabenenya untuk sampel harus dikirim ke RSUD Arifin Achmad di Kota Pekanbaru, dan di RSUD Arifin Achmad semua sampel dari semua daerah di Riau diuji.



Tags Corona