DURI (HR)-Pemandangan miris dan cukup menjijikkan terlihat di Jalan Desa Harapan Ujung dalam wilayah Kelurahan Air Jamban, Duri. Pasalnya, air limbah rumah tangga dari sejumlah rumah dan ruko milik penduduk di wilayah itu dibiarkan meluber ke badan jalan.

Pemuka masyarakat setempat yang juga mantan anggota DPRD Bengkalis, H Arwan Mahidin Selasa (14/4) menyebutkan, parit di depan sejumlah rumah penduduk di wilayah itu sama sekali tidak memiliki saluran pembuangan. Malah di bagian ujung jalan belum ada parit.

Akibatnya, air buangan dari rumah dan ruko melimpah ke jalan. Menurutnya, kondisi hampir sama juga terjadi di Jalan Desa Harapan depan kantor PAC PPP Mandau.

"Belum lama ini, Lurah Air Jamban H Daswan sudah turun meninjau ke lokasi. Kita berharap, lurah, camat dan semua instansi terkait segera mengatasi persoalan ini secepat mungkin. Solusinya, buat saluran pembuangan melintasi badan jalan di persimpangan Jalan Satria," ujar Arwan.

Komentar lebih keras disampaikan Ketua LPMK Air Jamban, H Anwar Aliaman. Menurutnya, sudah beberapa kali diadakan pertemuan untuk mengatasi persoalan air limbah yang melimpah ke badan jalan itu. "Segelintir penduduk terkesan kurang peduli. Makanya kita mendesak instansi pemerintah terkait segera turun tangan," pintanya.

Menanggapi keluhan dan masukan tersebut, Camat Mandau H Hasan Basri  kemarin mengaku sudah meminta lurah untuk mengurusi itu. "Kita berharap, itu bisa diselesaikan lewat program penguatan infrastruktur kecamatan. Mudah-mudahan bisa tahun ini atau paling lambat tahun depan," ucap Hasan.

Kepala UPTD Cipta Karya Kecamatan Mandau Luthfi Hendra yang dikontak terpisah pun mengaku pihaknya sudah mengajukan usulan untuk mengatasi lelehan air limbah ke badan jalan itu. "Saya akan cek lagi apakah usulan itu masuk tahun ini atau tidak. Bagaimana solusi konkretnya, saya akan minta anggota turun meninjau ke lapangan," katanya.(sus)