Tak Punya Urgensi, Dewan Minta Tunda Tugu Roda Terbang

Tak Punya Urgensi, Dewan Minta Tunda Tugu Roda Terbang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dewan Kota Pekanbaru tegas menolak pembangunan Tugu Roda Terbang yang rencananya akan dibangun Pemko Pekanbaru di komplek perkantoran di Tenayan Raya. 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar meminta PUPR Kota Pekanbaru menunda pembangunan tugu tersebut. Menurutnya, pembangunan tugu tersebut tidak memiliki urgensi, apalagi situasi Covid-19 masih membutuhkan perhatian lebih. 

"Saat ini kita tengah menghadapi masa pandemi Covid-19, yang paling mendesak itu menghadapai dan menangani pandemi Covid-19 itu," kata Robin, Senin (8/3/2021).


Selain itu, menurut legislator fraksi PDIP ini, ketimbang membangun tugu yang hanya untuk mempercantik Komplek Perkantoran Tenayan Raya, lebih baik Pemko Pekanbaru fokus dulu melakukan vaksinasi masyarakat.

"Selain itu Pemko juga harus memikirkan bagaimana untuk meningkatkan perekonomian dari masyarakat ini, jika ingin membangun tugu gunakan dana CSR dan jangan gunakan dana APBD," jelasnya.

Ia juga mengaku pihaknya dari Komisi IV tidak menemukan rencana anggaran untuk membangun Tugu Roda Terbang. Padahal, sebelumnya Kadis PUPR Pekanbaru Indra Pomi mengklaim sudah memasukan anggaran pembangunan Tugu Roda Terbang didalam APBD murni sebesar Rp6 miliar.

"Enggak ada. Eggak ketemu anggarannya. Karena itu tidak ada dibahas oleh Komisi IV di tahun 2021 ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Tugu Roda Terbang yang rencananya dibangun di komplek perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya sepertinya jadi direalisasikan, meskipun banyak pihak yang menentang sebab dirasa tidak substansial dan seakan menghambur-hamburkan anggaran, Jumat (5/3/2021).

Hal ini disampaukan Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi. Ia menyebutkan tugu tersebut sudah didesain. Bahkan, tidak hanya tugu itu, Pemko diakuinya juga sudah merancang pembangunan beberapa bundaran dan persimpangan.

"Pembangunan tergantung penganggaran, mana tahu ada dari pihak swasta melalui CSR atau mungkin dari APBD Pekanbaru sendiri," katanya kepada wartawan. 

Tugu Roda Terbang sendiri sudah direncanakan pembangunannya sejak 2019. Setelah dimasukkan dalam anggaran 2020 dan RKPD, namun anggaran di-refocusing untuk penanganan Covid-19. Akhirnya pembangunan Tugu Roda Terbang ditunda.

"Di tahun ini kita coba anggarkan lagi, kalau memungkinkan kita akan bangun. Ada di APBD murni 2021, anggarannya kurang lebih ada Rp 6miliar," paparnya.

Sementara, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengingatkan Pemko untuk mendengar masukan dari masyarakat, terutama pihak-pihak yang menolak pembangunan yang dinilai sia-sia tersebut. 

"Walaupun sudah dibahas dan pembangunan tugu bukan menjadi suatu yang prioritas, bisa saja dialihkan kembali. Penolakan dari masyarakat luar biasa, yang kita dengar dari dewan inikan suara masyarakat," pungkasnya politisi PAN ini.***