5 SPBU di Pekanbaru Kena Blacklist

5 SPBU di Pekanbaru Kena Blacklist

RIAUMANDIRI - Karena terbukti melakukan penyelewengan dalam penyaluran premiu, sebanyak 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru kena blacklist oleh PT Pertamina.
Hal ini seperti diutarakan Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru Aditya Agung Andrawina, di hadapan Komisi II DPRD Pekanbaru, Selasa (2/3).
Dalam pertemuan itu, Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru Aditya Agung Andrawina membantah kalau pihaknya mengurangi pasokan premium untuk Kota Pekanbaru.
Malah menyebut kalau kelangkaan itu terjadi diakibatkan adanya penyelewengan penyaluran premium oleh oknum dan juga pihak SPBU.Pihaknya sudah turun ke lapangan melakukan penyelidikan dan penindakan.
"Suplai premium normal, tidak ada pengurangan namun disebabkan adanya dugaan oknum yang melakukan penyelewengan dalam penyaluran premium ini," kata Aditya.
Ditambah lagi dengan adanya SPBU yang terkena sangsi oleh Pertamina sehingga tidak diizinkan untuk menjual premium. Sejauh ini, ada 5 SPBU di Kota Pekanbaru di blacklist sebab terbukti melakukan penyelewengan penyaluran premium.
"Kami selalu melakukan pengecekan di lapangan dan penindakan terhadap SPBU yang terbukti, di Pekanbaru yang sudah kita skorsing untuk tidak menjual ada 5 SPBU karena ketahuan menyalurkan," terangnya.
"Tahun ini masih ada, sebenarnya tidak ada penghilangan (premium,red). (Penyaluran premium di Kota Pekanbaru) kapasitas 8 Kiloliter (per hari)," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah menyarankan agar Pertamina melakukan pengawasan ketat di setiap SPBU yang ada di Kota Pekanbaru.
"Saya minta Pertamina menurunkan anggota untuk mengawasi di setiap SPBU, disetiap SPBU harus ada anggota untuk mengawasi kecurangan. Karena banyak yang sangat curang, kan ada tu kenderaan yang dimodifikasi supaya muatan banyak," singkatnya.***