Politeknik ATI Padang Jalin Kerja Sama dengan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia

Politeknik ATI Padang Jalin Kerja Sama dengan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia

RIAUMANDIRI.CO, PADANG - Politeknik ATI Padang melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), Senin (22/2/2021). Ini merupakan usaha dari kampus yang bernaung di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan vokasi yang link and match dengan kebutuhan industri.

Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar mengatakan, Politeknik ATI Padang meresmikan kerja sama dengan Asosiasi Produsen Oleochemical dalam sebuah Nota Kesepahaman.

Sebelum dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tersebut, Ester Edwar membacakan laporan dan menyampaikan beberapa hal tentang Politeknik ATI Padang.


Politeknik ATI Padang merupakan salah satu Politeknik yang berada dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian dengan spesialisasi dibidang industri Agro. 

"Saat ini kami memiliki 4 program studi Diploma 3, yaitu Teknik Industri Agro, Teknik Kimia Bahan Nabati, Analisis Kimia, dan Manajemen Logistik Industri Agro, serta 1 program studi Diploma 4, yaitu Teknologi Rekayasa Bio Proses Energi Terbarukan," kata Ester saat kegiatan MoU tersebut.

Menurut Ester Edwar, sebagai sebuah pendidikan vokasi, tentu hal utama yang menjadi fokus kampus ini adalah link and match antara kurikulum pendidikan yang diselenggarakan dengan kebutuhan industri, serta kesempatan praktik langsung di industri yang akan memperkaya dan meningkatkan kualitas lulusan.

"Penanda tanganan MoU dengan Asosiasi Produsen Olechemical Indonesia atau APOLIN yang akan dilakukan pada hari ini juga merupakan usaha kami untuk memberikan jaminan penyelenggaraan Pendidikan vokasi yang link and match dengan kebutuhan industri," ujar Ester Edwar.

Dengan banyaknya industri yang menjadi anggota dari asosiasi ini, Ester Edwar berharap dapat difasilitasi untuk bisa juga mejalin Kerjasama dengan industri-industri tersebut.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang disepakati dengan APOLIn adalah pengembangan kurikulum yang link and match dengan kebutuhan industri, pelaksanaan kuliah kerja praktek/magang dualsystem, pelaksanaan magang dosen, penyelenggaraan seminar, kuliah umum dan kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam waktu dekat, kata Ester Edwar, kegiatan yang akan diwujudkan adalah dengan mengundang praktisi industri anggota APOLIN untuk memberikan kuliah langsung kepada mahasiswanya, sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan dalam kurikulum, sehingga mahasiswa kami bisa mendapatkan pengayaan secara langsung dari pelaku industri, baik tentang hal teknis, maupun tentang softskill yang harus dimiliki oleh calon tenaga kerja industri.

Ester menuturkan, ini juga melibatkan para praktisi industri secara langsung sudah kami lakukan secara konsisten sejak penerapan kurikulum dual system pada tahun 2018. Praktisi tidak hanya memberikan kuliah umum atau general stadium, tetapi dilibatkan langsung dalam mata kuliah inti tertentu pada tiap semester, berdampingan dengan dosen tetap Politeknik ATI Padang. 

"Biasanya pelaksanaannya kami lakukan dengan system Blok karena praktisi industri langsung datang ke kampus selama beberapa hari, Namun di masa pandemic ini, kami akan mengatur pelaksanaan nya secara daring dan menyesuaikan dengan ketersediaan waktu praktisi," tambah Ester Edwar.

Dari sebelas industri yang menjadi anggota APOLIN, Politeknik ATI Padang baru memiliki MoU dengan 4 industri yaitu PT. Ecogreen, PT. Apical, PT Sumi Asih dan PT. Energi Sejahtera Mas.

"Pada ke empat industri tersebut juga telah bekerja lulusan kami, bahkan dengan PT Ecogreen, rekruitmen dilakukan secara berkala, dan juga memberikan beasiswa sebagai bagian dari “ijon” bagi mahasiswa tersebut, yang langsung bekerja disana begitu menyelesaikan masa perkuliahan, seringkali mereka tidak mengikuti acara wisuda karena sudah bekerja," sambung Ester Edwar.

Ester Edwar juga berharap, akan ada MoU-MoU berikutnya antara Politeknik ATI Padang dengan industri-industri yang bergerak di industri agro, khususnya yang bernaung dibawah Dewan Masyarakat Sawit Indonesia.

"Insya Allah, Mou ini akan menjadi pendukung dan pendorong kami dalam menyiapkan calon tenaga kerja industri yang kompeten," ujarnya.

Terakhir, Ester Edwar mengucapkan terima kasih Ketua Umum APOLIN, Bapak Rapolo Hutabarat yang berkenan melakukan kerjasama dengan Politeknik ATI Padang, juga kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya penandatanganan Memorandum of Understanding ini. 

"Kepada Bapak Kepala Badan Pengembangan SumberDaya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas fasilitasi yang telah diberikan selama ini sehingga kami nanti dapat mewujudkan visi menjadi Role Model Pendidikan Tinggi Vokasi, khususnya dgn spesialisasi pengelolaan industri agro," tukasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri Kemenperin, Ketua Umum Dewan Masyarakat Sawit Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia. 


 



Tags Ekonomi