RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Siak menyatakan siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra dalam acara Talk Live Haluan Riau bertema "Siap Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Siak".
 
"Program pemerintah memberikan vaksinasi ke seluruh masyarakat, tahap awal vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sebanyak 2.185 nakes yang tersebar di 14 kecamatan. Saat pencanangan nanti ada 10 pejabat publik yang akan ikut vaksinasi," kata dr Tonny Chandra dalam acara yang dipandu moderator wartawan Haluan Riau biro Siak Dolly Sandro.

Tonny juga menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi di daerah itu. 

"Insya Allah 1 Februari kita sudah mulai, itu jadwal yang diberikan. Kita sudah terima 1.000 vaksin dari Pemprov Riau pada 14 Januari lalu, yang diperuntukkan bagi 490 orang tenaga kesehatan, ditambah pejabat publik 10 orang," kata Tonny.

Vaksin yang diterima Pemkab Siak, kata Tonny, sudah ditempatkan di gudang farmasi dan dijaga ketat aparat dari Polres Siak selama 24 jam. Vaksin itu akan didistribusikan sehari sebelum pelaksanaan penyuntikan vaksin.

"Pemberian vaksin ada tiga gelombang. Gelombang pertama nakes, nanti ada gelombang kedua diberikan kepada TNI/Polri dan ketiga masyarakat," ungkap dia.

Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ditargetkan selesai pada 25 Februari 2021. 

"Diharapkan dalam waktu 300 hari sudah selesai vaksinasi kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.

Menurut Tonny, apabila vaksinasi ini tercapai 80 sampai 90 persen, diyakini masyarakat akan terhindar dari virus corona. Untuk itu ia mengharapkan dukungan semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi ini.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Siak sudah melakukan beberapa upaya mengatasi penyebaran Covid-19, terutama dengan menerapkan protokol kesehatan di segala lini. Namun sampai saat ini tetap terjadi pemabahan kasus. Per 26 Januari 2021, kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.145 orang. Sebanyak 1.886 di antaranya dinyatakan sembuh, dan meninggal dunia berjumlah 56 orang.

Sementara itu, pembicara lainnya dalam gelar wicara itu, Kapolres Siak AKPB Gunar Rahardiyanto mengatakan, penerapan prokes di Siak sudah berjalan cukup baik.

"Dari kami telah melaksanakan kegiatan operasi yustisi bekerja sama dengan instansi terkait memberikan imbauan dan kesadaran kepada masyarakat terkait program ini. Sebagaimana dengan Perda Penanganan Penyakit Menular, yakni Perda Nomor 4 tahun 2020," kata Kapolres Siak.

 

Reporter : Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang