Pengakuan Ariel Noah Setelah Divaksin Covid-19

Pengakuan Ariel Noah Setelah Divaksin Covid-19

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Vokalis band NOAH, Ariel alias Nazril Irham mengisahkan pengalaman serta hal yang ia rasakan usai menerima vaksin Covid-19. Ia mengaku tidur pulas usai disuntik vaksin.

"Sejauh ini tidak ada [efeknya], kemarin waktu disuntik tidak terasa sakit, terus jam empat sore kemarin baru terasa pegal di tangan, terus tidak ada lagi," kata Ariel, Jumat (15/1/2020) sore.

"Cuma tadi malam, sekitar jam delapan gitu itu, terasa ngantuk banget. Tapi pagi tadi malah biasa saja, pegal di tangan hilang, badan udah biasa aja," kata Ariel.


Ariel mengikuti vaksinasi perdana Covid-19 buatan Sinovac di Kota Bandung, Kamis (14/1). Ariel terpilih sebagai salah satu dari 10 tokoh di Bandung yang mendapatkan suntik vaksin tersebut.

Ariel menambahkan bahwa dirinya tidak menerima perlakuan atau perawatan khusus dalam bentuk apa pun baik itu dari pemerintah maupun secara pribadi.

"Tidak ada treatment, kebetulan kan saya susah tidur, tadi malam malah terasa mengantuk banget enggak kayak biasanya, saya tidur pulas saja," kata Ariel.

Dalam kesempatan itu, Ariel juga membagikan cerita saat ditunjuk menjadi salah satu pihak yang pertama kali menerima vaksin Covid-19. Ariel menyatakan bahwa undangan itu datang dari pemerintah Kota Bandung lantaran dirinya terdaftar sebagai warga Bandung.

"Awalnya dihubungi pemerintah Kota Bandung, diminta kesediaannya untuk mau divaksin," kata Ariel.

"Saya bilang oke, tapi saya bilang saya mau tahu tolong dijelasin dong ini vaksinnya apa, apa yang mesti dilakuin apa saja syarat-syaratnya, apa aja efek sampingnya dari yang ringan dan yang berat, baru saya terima," lanjutnya.

Setelah menerima undangan, Ariel hadir ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung. Ia menuturkan bahwa terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan sebelum menerima vaksin, mulai dari mengisi form riwayat kesehatan dan pengecekan kondisi tubuh.

"Nanti 14 hari kemudian saya akan disuntik lagi untuk tahap kedua," jelas Ariel.

Ia mengingat pesan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang mengatakan bahwa efektivitas vaksin dalam menolong imun tubuh melawan virus corona baru akan terlihat tiga bulan setelah vaksin kedua.

Ariel juga akan menuruti anjuran dari tim medis yang menyuruhnya untuk tetap melakukan protokol kesehatan seperti tetap di rumah, memakai masker dan lain-lainnya.

Sembari menunggu panggilan vaksin kedua, Ariel mengaku akan terus memberikan perkembangan terkait kondisi kesehatan di akun media sosialnya. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk edukasi bagi warga yang masih meragukan keamanan vaksin ini.

"Tujuannya baik sih sebenarnya program ini, jadi harusnya sih [warga] enggak takut, liat gue dulu coba, jadi saya juga update nih apa yang terjadi dan sejauh ini normal-normal saja, enggak terjadi apa-apa, mudah-mudahan yang melihat juga lebih yakin soal vaksin ini," kata Ariel.