RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru Firdaus, MT, mengatakan, untuk proses pemberian vaksin covid-19 ke masyarakat masih lama. Setelah pembentukan tim, semua warga yang akan mendapat vaksin akan didata terlebih dahulu, baru kemudian diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Proses masih panjang. Setelah pengesahan, kita rapikan DPA kemudian diajukan lagi dan diverifikasi pemerintah provinsi," kata Firdaus, Ahad (6/12/2020).

Menurutnya, vaksinasi ini merupakan dari penanganan covid-19. Satgas Covid-19 pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah melakukan sosialisasi agar setiap daerah mulai mempersiapkan tim vaksinasi.

Nantinya ada beberapa kelompok yang akan mendapat vaksin dari pemerintah. Ada dua kategori masyarakat yang bakal memperolehnya. Ada vaksin mandiri bagi masyarakat yang punya kemampuan ekonomi.

Untuk vaksin mandiri, mereka menyediakan untuk keluarganya dengan biaya sendiri. Sedangkan vaksin subsidi hanya bagi masyarakat kurang mampu.

Tim bakal mendata jumlah masyarakat yang bakal mendapat vaksin covid-19 di Kota Pekanbaru. Proses pendataan untuk memastikan jumlah masyarakat yang bakal mendapatkan.

"Kita siapkan anggaran untuk vaksin ini. Karena dari sosialisasi kemarin, belum ada penegasan bahwa vaksin ini sepenuhnya dari pemerintah pusat. Kalau memang dibutuhkan nanti akan ada pergeseran anggaran di daerah," terangnya.

Pemko Pekanbaru mempersiapkan pemberian vaksin bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Pusat. Pelaksanaannya bersama tim dari pemerintah provinsi dan kota.

Tim bertugas memastikan distribusi dan pemberian vaksin berjalan dengan baik. Firdaus mengatakan, proses pemberian vaksin  covid-19 berlangsung sekitar delapan hingga sembilan bulan.

Sumber : HR/Suherman

Editor : Nandra F Piliang