DPPKBP3A Kampar Sosialisasikan Program GenRe, Remaja Diharapkan Bisa Menjadi Motivator

DPPKBP3A Kampar Sosialisasikan Program GenRe, Remaja Diharapkan Bisa Menjadi Motivator

RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar mensosialisasikan Program GenRe (Generasi Berencana) bersama Mitra Kerja tahun 2020, bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar, Sabtu (28/11/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, M.Si. Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Republik Indonesia Drs. Nofrizal, MA.

Pada kesempatan tersebut Edi Afrizal menyampaikan bahwa melalui sosialisasi Program GenRe bersama Mitra Kerja Tahun 2020 diharapkan remaja bisa menjadi motivator. "Muda-mudi generasi bangsa melalui ptogram-program remaja, diharapkan nantinya menjadi motivator program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) garapan BKKBN," harapnya.


Disampaikan Edi bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar melalui DPPKBP3A terus berupaya mengembangkan generasi muda menjadi lebih baik. Hal ini dilakukan melalui berbagai program termasuk sosialisasi GenRe saat ini.

Dengan program ini, hendaknya ke depan anak remaja bisa selalu berkreasi dan berinovasi.  "Melalui berbagai program kegiatan kita selalu mendorong dan berupaya memfasilitasi agar  remaja berkreasi dan berinovasi sehingga mereka juga terhindar pergaulan bebas dan penyalagunaan narkoba," ujarnya.

Disampaikan Edi bahwa kalau dilihat dari jumlah penduduk Kabupaten Kampar, satu di antara empat penduduk adalah remaja. Ini artinya jumlah generasi milenial cukup besar dan merupakan potensi yang luar biasa Kondisi ini memerlukan pengelolaan secara terencana, terstruktur dan sistematis agar dapat bermanfaat dan menjadi modal pembangunan ke depan.

Remaja saat ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia, generasi yang pada tahun 2045, saat Indonesia memasuki usia 100 tahun merdeka, akan berusia antara 35-45 tahun. Generasi emas disemai melalui pembangunan karakter dalam pembangunan keluarga. "Oleh sebab itu, membina remaja adalah investasi yang luar biasa penting," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Riau yang diwakili oleh Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si menyampaikan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas penduduknya. Di mana saat ini Indonesia merupakan negara keempat terbesar penduduknya.

Dari jumlah terdenut 30% merupakan penduduk kalangan remaja. Sayangnya banyak remaja yang  telah terjerumus dalam pergaulan bebas, kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba. Untuk itu dengan kehadiran program GenRe dan bangga kencana nantinya bisa mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Sementara itu Sekretaris DPPKBP3A  Drg. Awal Henniwati dalam laporannya menyampaikan, bahwa sampai saat ini di Kabupaten Kampar sudah terbentuk 45 Pusat Informasi dan Konseling-Remaja (PIK-R) yang tersebar di 21 Kecamatan.

Dimana dari 45 PIK-R tersebut,  terdapat  33 PIK-R dari jalur pendidikan dan 12 PIK-R dari jalur masyarakat. Selanjutnya dari 45 PIK-R tersebut, sebanyak 30 telah masuk dalam program prioritas nasional.


Kontributor: Herman Jhoni



Tags Kampar