Truk Odol Keluar-Masuk Tol Permai, Aparat Gabungan Gelar Razia Selama 3 Hari

Truk Odol Keluar-Masuk Tol Permai, Aparat Gabungan Gelar Razia Selama 3 Hari

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Selama pengoperasian jalan tol Pekanbaru-Dumai, pihak pengelola tol Hutama Karya (HK) telah menemukan banyak mobil yang kelebihan muatan, atau truk Over Dimension Overload (Odol). Untuk mengantisipasi masuknya truk Odol yang dapat membuat rusak jalan tol, Balai Pengelola Transportasi Darat Kementrian Perhubungan, bersama HK dan Dishub Provinsi, menggelar razia di tol Permai, selama tiga hari. 

Branch Manajer tol Permai, Indrayana, mengatakan, pihaknya menggandeng BPTD, untuk menertibkan truk yang masuk tol. Dan selama tiga hari ini akan dilakukan sosialisasi, bahi truk Odol yang masuk, maka akan disuruh putar balik dan tidak dibenarkan masuk tol. 

“Kita melakukan operasi Odol di ruas tol Pekanbaru-Dumai, akan kita laksanakan selama tiga hari yang hari pertama kita mengadakan sosiaisasi, dihari kedua dan ketiga kita lakukan penindakan. Semenjak tol ini diresmikan sampai kemarin malam, banyak kali kendaraan-kendaraan yang menurut pantauan kami secara kasat mata, kategorinya sudah Odol,” ujar Indrayana, Selasa (6/10/2020).


Dijelaskan Indrayana, sejauh ini banyak truk Odol yang masuk tol, dan keselamatan pengendara di tol Permai menjadi prioritas utama. Jika tidam di tertibkan maka bisa jadi akan berdampak tidak baik bagi pengendara, dengan cepat rusaknya jalan tol Permai. 

“Pada hari ini kita melakukan bergandengan tangan dengan instansi terkait, pengadaan razia Odol. Tol ini dibikin dengan desain kita tidak berharap tol ini akan rusak sebelum waktunya. Kita tentunya sepakat keselamatan menjadi nomor satu, sehingga operasi ini berdampak dengan berkurangnya angka kecelakaan di tol ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPTD, Ardono, menjelaskan, razia yang dilaksanakan selama tiga hari ini, diharapkan menjadi perhatian bagi Odol untuk tidak masuk tol Permai. Jika masih melanggar, maka pihaknya akan langsung mengadakan tilang ditempat. Tidak hanya itu, alat penimbangan dan kelebihan truk sudah disiapkan, jika melanggar akan di tindak.

“Kita melaksanakan sosialisasi selama tiga hari di tol Pekanbaru-Dumai, termasuk Odol yang masuk ke pelabuhan 
Kendaraan angkutan barang Odol masuk ke jalan tol. Ini dilakukan untuk menjaga agar jalan tol sesuai dengan umur rencananya. Dan potensi kecelakaan berkuranf, pengendara agar tidak melakukan pelanggaran angkutan barang,” jelas Ardono didampingi koordinator lapangan Bambang.

“Untuk pertama kita sosialisasi persuasif kepada pelaku dan pelanggar agar tidak melakukan pelanggaran lagi. Jika masih ada pelanggaran tindakan tegas penilangan. Ada juga dilakukan tindakan tegas putar balik tidak boleh masuk tol jika ditemui overloading. Kita ada  alat mengukur, dan tidak ada alasan menolak perintah petugas,” tegas Ardono. 

Sementara itu, dari pantauan dilapangan, dipintu masuk tol Permai mulai dari simpang masuk jalan raya Pekanbaru Minas, truk-truk mulai dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang dijaga ketat oleh POM AD, AU, dan kepolisian. Truk-truk yang melebihi angkutan langsung dicatat, dan yang melebih langsung diputar balik. 


Reporter: Nurmadi