TEMBILAHAN (HR)- Komite percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang dikukuhkan Bupati, berkomitmen mengangkat dan menggali potensi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, menghadapi persaingan pasar bebas tahun 2018.

"Pada intinya, komite ini dibentuk agar potensi yang ada di Inhil bisa lebih digali lagi, guna memajukan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Kasubag Umum Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Darmazi, Kamis (9/4).

Dikatakan, keberadaan Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (KPPPE) Inhil ini, bertujuan agar pemasaran hasil karya daerah, seperti kerajinan home industri, perkelapaan, perikanan dan lainnya mampu bersaing dan berbicara banyak dalam pasar bebas, tak hanya menjadi penonton. "Jadi Inhil tidak hanya sebagai penonton, namun bisa ikut serta juga di dalam.

Pengukuhan KPPPE ini, menindaklanjuti Surat Gubernur Riau, Nomor 500/ADM/-EK 13.21 tanggal 12 November 2014 lalu," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam perlaksanaannya di lapangan, seluruh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Inhil juga ikut terlibat, sesuai bidang, dan tupoksi sebagai penggerak menjalankan perencananaan yang dibuat KPPPE inhil.

Di samping itu, pihaknya juga berencana membuka outlet pemasaran hasil kerajinan dan produk daerah serta menjalin kerja sama dengan pengadakan perjanjian berbentuk MoU, kepada kabupaten lain, khususnya kabupaten tetangga.

"Saya berharap agar stakeholder bergerak sesuai fungsi dan tugas, sehingga tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud, dan semua memerlukan biaya yang cukup besar dalam menjalankannya, baik itu dalam meningkatkan hasil produk, hasil panen, mendatangkan alat ataupun menggelar studi banding," ungkapnya. (mg3)