Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat, Dosen Teknik Elektro Unilak Bantu Masyarakat Tentang Kelistrikan

Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat, Dosen Teknik Elektro Unilak Bantu Masyarakat Tentang Kelistrikan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Untuk memberikan keselamatan pemahaman manusia dari tentang kelistrikan, dosen Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning (Unilak) Abrar Tanjung, ST, MT mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengabdian masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Selasa (8/9/2020).

Kegiatan dihadiri oleh utusan kelurahan, PKK, Karang Taruna dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Kegiatan pengabdian dibuka dan ditutup oleh Sekretaris Camat Kecamatan Rumbai Pesisir, Jasrul, MM.

Menurut dosen Unilak, Abrar Tanjung, kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan pelatihan kepada mitra kegiatan tentang sistem pengaman pada instalasi listrik. Kemudian pemahaman dan pengetahuan tentang gangguan-gangguan yang terjadi pada instalasi listrik, bahaya dari kesalahan dan gangguan pada instalasi listrik serta juga melakukan pendampingan.


“Terima kasih kepada Camat dan Sekcam telah bersedia dan menerima kegiatan-kegiatan pengabdian ini bermanfaat bagi warga di lingkungan Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Sehingga kegiatan ini dapat mengatasi gangguan dan permasalahan pada Sistem Pengaman Instalasi Listrik serta dapat mencegah terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting (hubungan singkat), pemakaian bahan dan peralatan listrik yang tidak sesuai dengan PUIl 2011 dan Standar Nasional Indonesia SNI,” jelas Abrar, Jumat (11/9/2020).

Sementara itu, Camat Rumbai melalui Sekcam Jasrul, menyebutkan, kegiatan ini dapat menambah wawasan dalam permasalah instalasi listrik baik di perumahan dan bangunan lain, apalagi sebagai narasumber berasal dari profesional yaitu dari dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unilak. 

“Kegiatan ini dapat membantu mengurangi permasalahan tentang bahaya dan akibat kebakaran serta peserta bisa menyampaikan informasi dari penyuluhan kegiatan pengabdian ini kepada warga lainnya. Semoga kegiatan pengabdian ini dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang,” kata Jasrul.

Selama kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah peserta dibatasi dan menerapkan social distancing (menjaga jarak), serta menggunakan masker. (*)