Positif Narkotika, Reza Artamevia Pakai Sabu Karena Pandemi Covid-19

Positif Narkotika, Reza Artamevia Pakai Sabu Karena Pandemi Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Artis Reza Artamevia ditangkap pihak kepolisian karena terjerat kasus narkoba dan kepemilikan sabu. Dirinya mengaku mulai kembali menggunakan obat-obatan terlarang sejak melakukan karantina mandiri di masa pandemi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada konferensi pers yang digelar Ahad (6/9/2020).

"RA memang mengakui dia menggunakan sabu selama 4 bulan di rumah saja semasa pandemi COVID-19. Saya masih mendalami motifnya," kata Yusri.


Yusri menyambung, ada banyak publik figur yang beralasan serupa ketika ditangkap.

"Biasanya publik figur yang tertangkap memang mengaku biasanya karena di rumah saja selama pandemi, mereka akhirnya menggunakan lagi. Itu kan pengakuan, harus kami dalami," tutur Yusri.

Reza ditangkap Jumat (4/9) di sebuah restoran di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Bersama dengan dia diamankan ditemukan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang berhasil kami amankan adalah satu klip sabu-sabu seberat 0,78 gram kemudian ada dompet, ada alat hisap atau biasa disebut bong, ada korek api. Ini keterkaitan semuanya," ujar Yusri lagi.

Setelah ditelusuri, Reza Artamevia memang positif menggunakan narkotika.

"Hasil tes urin positif aphetamin atau masuk dalam kategori narkotika jenis sabu-sabu," jelas Yusri.

Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran pada bandar berinisial F.

Atas perbuatannya itu, Reza Artamevia dikenai Pasal 112 Ayat 1 Subsider 127 Ayat 1 Undang Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dia pun harus menanggung resiko ancaman hukuman paling sebentar 4 tahun dan paling lama 12 tahun.

Ini bukan kali pertama Reza Artamevia terjerat kasus narkoba. Pada 2016 lalu, dia pernah diamankan pihak kepolisian saat tengah berada di Mataram. Dia ditangkap bersama guru spiritualnya, Gatot Brajamusti dan istrinya.

Di tahun yang sama, Reza Artamevia melaporkan guru spiritualnya itu karena dirinya merasa tertipu. Aspat yang selama ini dikonsumsinya ternyata merupakan sabu.

Pelantun Berharap Tak Berpisah itu baru menyadari bahwa aspat yang dia konsumsi adalah sabu setelah sempat menjalani pemeriksaan dan dirinya positif narkotika hingga direhabilitasi. (*)