Hari Bakti TNI AU ke-73 di Pekanbaru, KSAU: Prajurit TNI AU Harus Mampu Berjuang dan Mengabdi

Hari Bakti TNI AU ke-73 di Pekanbaru, KSAU: Prajurit TNI AU Harus Mampu Berjuang dan Mengabdi

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Memperingati Hari Bakti TNI AU ke-73, prajurit TNI AU Roesmin Nurjadin, menggelar upacara dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (29/7/2020), di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin. Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.

Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, membacakan sambutan Kepala Staf AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan, keberhasilan operasi harus dibayar mahal dengan jatuhnya pesawat dakota vt-cla yang ditembak jatuh pesawat kitty-hawk Belanda, sehingga para pahlawan bangsa.

Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara  Adi Soemarmo, gugur dalam peristiwa yang kemudian kita peringati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara, peristiwa ini mewariskan kepada para generasi penerus, akan nilai luhur semangat juang dan pengorbanan para pendahulu TNI Angkatan Udara, meskipun di era yang berbeda, namun prajurit TNI Angkatan Udara di masa kini harus mampu berjuang dan mengabdi dengan semangat yang sama.


Di masa Pandemi Covid-19 masih terus melanda bangsa Indonesia, bahkan, wabah virus ini telah menginfeksi lebih dari 16 juta jiwa yang tersebar di 216 negara di dunia. Di Indonesia sendiri sudah menelan lebih dari 4.800 korban jiwa. tidak hanya itu, dampak pandemi bahkan meluas hingga kehidupan sosial dan perekonomian bangsa. 

"Namun demikian, di balik musibah pasti ada hikmah, dari covid-19 kita belajar untuk saling berempati dan ikut merasakan kesulitan masyarakat di sekitar kita. Wabah ini mengajarkan kita untuk bersatu dan saling bahu membahu sebagai satu bangsa. Kita harus berjuang dan bangkit bersama, saling mendukung dan saling meringankan beban saudara sebangsa dan setanah air," ujar orang nomor 1 di jajaran TNI AU.

Marsekal TNI Fadjar menegaskan, secara khusus bagi prajurit TNI  Angkatan Udara, inilah makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara, yaitu kerelaan untuk berkorban, kesediaan untuk menjadi contoh, serta ikut mempelopori usaha untuk meringankan beban dan kesulitan rakyat di sekeliling kita. 

"Melalui peringatan hari bakti TNI Angkatan Udara ini, dengan mengambil “Nilai-nilai kepahlawanan 29 juli 1947”, TNI Angkatan Udara berkomitmen untuk siap mendukung adaptasi kebiasaan baru menuju Indonesia maju. 

"Selaku Kepala Staf Angkatan Udara, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, atas perjuangan yang telah saudara darma baktikan, saya juga mengingatkan, bahwa perjuangan kita belum usai. bahaya wabah virus covid-19 masih berada di sekitar kita. untuk itu, teruslah bersabar, teruslah bersemangat, dan teruslah berjuang dengan tulus dan ikhlas dalam mengatasi pandemi ini, demi bangsa Indonesia," kata KSAU.

Tampak Hadir, Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadispos Kolonel PNB  Dedy Supriyanto, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto, dan para Dansat serta pejabat Lanud Rsn.



Tags TNI