RIAUMANDIRI.ID -  Honda akhirnya meluncurkan Honda CR-V terbaru di pasar ASEAN setelah debut di Amerika Serikat pada tahun lalu. Di ASEAN, Honda meluncurkan Honda CR-V facelift di Bangkok International Motor Show (BIMS). SUV itu memiliki tampilan dan sejumlah fitur baru.

Perubahan di bagian eksteriornya memang tergolong minor. Bumper depan telah didesain ulang dengan menampilkan material plastik hitam yang lebih besar dan 'kumis' krom bergelombang. Honda juga mengganti grille krom dengan grille berkelir hitam.

Perubahan eksterior lain ada pada lampu sein depan yang bisa berkedip secara mengalir atau sequential indicator (seperti lampu sein pada mobil mewah), lampu belakang dengan mika lebih gelap yang membuatnya tampil lebih sporty, hiasan krom gelap di pintu bagasi, dan desain baru pelek alloy 18 inci.

Di bagian dalam, yang baru ada konsol tengah yang sekarang menggabungkan pengisi daya telepon pintar nirkabel Qi untuk varian kelas atas, fungsi memori jok pengemudi baru dan panoramic sunroof yang sebelumnya tidak ditawarkan di Thailand. Pintu bagasi yang bisa dibuka-tutup secara elektrik dengan fungsi hands-free menjadi fitur standar.

Honda CR-V di Thailand ditawarkan dengan mesin 2.400 cc non-turbo i-VTEC empat silinder. Mesin bensin itu memiliki tenaga maksimal hingga 173 PS pada 6.200 rpm dengan torsi maksimal 224 Nm pada 4.000 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi CVT.

Di negeri itu, Honda juga menawarkan CR-V dengan mesin turbodiesel 1.600 cc bertenaga maksimal 160 PS pada 4.000 rpm dan torsi maksimal 350 Nm pada 2.000 rpm. Pilihan mesin diesel itu dipasangkan dengan transmisi otomatis 9 percepatan dengan paddle shifter. Sementara mesin 1.500 cc turbo seperti yang dijual di Indonesia tidak ditawarkan di Thailand.

Khusus CR-V tipe tertingggi, Honda CR-V DT-EL, hadir dengan perangkat keselamatan Honda Sensing. Di dalamnya terdapat autonomous emergency braking, adaptive cruise control with stop and go, lane-keeping assist dan auto high beam.

Di Thailand, Honda CR-V facelift dijual dengan harga mulai dari 1.369.000 baht (Rp 634 jutaan) sampai 1.759.000 baht (Rp 815 juta).  

Sumber : Detikcom

Editor : Mohd Moralis