Dana Terbatas Bangun Pondasi Mesin

Krisis Listrik Berlanjut

Krisis Listrik Berlanjut

TEMBILAHAN (HR)- Mesin sewa baru milik PT WIC yang selama ini  menjadi harapan satu-satunya dalam mengatasi krisis listrik defisit daya kini tidak ada kejelasan kapan bisa mulai dioperasikan.

Padahal, sebelumnya pihak PLN pernah menjanjikan mesin sewa milik PT WIC siap dioperasikan pada awal bulan April, dan listrik bisa kembali normal.

 Ternyata saat ini, fakta di lapangan pembuatan pondasi mesin saja belum terselesaikan pekerjaannya, dengan alasan keterbatasan dana.

Hal ini terlihat jelas saat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar rapat dengar pendapat bersama perwakilan Asisten Manager Area Rengat, Manager PLN Rayon Tembilahan dan Dinas Pertambangan dan Energi Inhil, Selasa (7/4).

Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin langsung ketua Komisi III, Iwan Taruna, menginginkan RDP ini tidak lagi hanya sekedar penjelasan atau penyampaian keluh kesah.

 Tapi lebih kepada kepastian yang jelas dari PLN terhadap vendor PT WIC atas keterlambatan operasi mesin sewa baru tersebut seperti yang pernah dijanjikan.

“Kita ingin ada kepastian, kapan mesin sewa baru milik PT WIC bisa dioperasikan. Mesin sudah sepuluh hari datang, pondasi saja belum selesai, dengan alasan keterbatasan dana.

 Jadi kalau ini dibiarkan, mau sampai kapan masyarakat harus menanggungnya,” sebut Iwan.

Ditambahkan Iwan, seharusnya PLN bisa memberi ketegasan kepada vendor PT WIC sesuai kontrak dan yang dijadwalkan. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk masyarakat harus menunggu dan berharap-harap. (mg3)