Kimia Farma Jadikan Layanan Rapid Test Ajang Bisnis di Bandara SSK II, Rp285 Ribu Per Orang

Kimia Farma Jadikan Layanan Rapid Test Ajang Bisnis di Bandara SSK II, Rp285 Ribu Per Orang

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pihak farmasi terbesar di Indonesia, Kimia Farma, menjadikan wabah pandemi covid-19 sebagai ajang bisnis dengan membuka layanan rapid test berbayar di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Setiap penumpang yang akan berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru yang belum mengantongi hasil rapid test, bisa menjalani rapid test berbayar di Bandara SSK II Pekanbaru dengan membayar sebesar Rp285.000 per orang. Kimia Farma, satu-satunya farmasi yang membuka bisnis rapid test Covid-19 di sana, yang hasilnya tidak 100 persen akurat.

Koordinator KKP Pekanbaru, Albert Jevvenson, membenarkan bahwa farmasi Kimia Farma satu-satunya BUMN yang memiliki tempat di Bandara SSK II Pekanbaru untuk membuka bisnis rapid test berbayar terhadap penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru.


“Yang melaksanakan rapid test berbayar di Bandara SSK II Pekanbaru dari Kimia Farma, dan satu-satunya di Bandara SSK II Pekanbaru. Mereka masuk ke Bandara untuk melaksanakan rapid test, kalau tak salah pada pertengahan Juni lalu,” jelas Albert kepada riaumandiri, Selasa (7/7/2020).

Dikatakan Albert, untuk hasil rapid test penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru, bisa yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit atau Puskesmas. Sedangkan untuk di Bandara SSK II Pekanbaru dilakukan oleh pihak dari Kimia Farma. Setiap penumpang yang tidak memiliki hasil rapid test, bisa di bandara melaui Kimia Farma dengan harga berkisar Rp280 ribu per orang.

“Jadi rapid test oleh pihak Kimia Farma berbayar. Masing-masing penumpang dikenakana biaya kalau tak salah sebesar Rp285 ribu. Biasanya hasil dari rapid test ini kan berbeda-beda, mana yang efektif dan mana yang tidak, tim kesehatan yang tau. Bisa saja sekarang negatif besoknya positif, atau sekarang positif besoknya negatif. Kecuali hasil swab PCR,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Rokan Hulu dinyatakan negatif Covid-19 hasil rapid test di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru oleh Kimia Farma. Sementara dari hasil rapid test yang sebelumnya dilakukan oleh rumah sakit di Rokan Hulu, pasien tersebut reaktif positif Covid-19.

Perbedaaan hasil test ini hanya terjadi dalam selang waktu dua hari, di mana Tn ES, melakukan pemeriksaan rapid test tanggal 2 Juli untuk keperluan perjalanan ke Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab pertama pada tanggal 3 Juli 2020.

Selanjutnya, pada tanggal 4 Juli dilanjutkan swab yang kedua di RSUD Rokan Hulu. Tn. ES sudah diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar. Namun pada tanggal 5 Juli Tn. ES, melakukan rapid test mandiri di bandara SSK II Pekanbaru dengan hasil non reaktif, sehingga Tn. ES  bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta pada tanggal 5 Juli pukul 11.30 WIB. Barulah tanggal 6 Juli hasil swab Tn. ES keluar dan dinyatakan positif. Saat ini Tn. ES berada di Jakarta.


Reporter: Nurmadi