RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Tim Gugus Tugas Covid-19 meminta maskapai penerbangan Lion Air, untuk melakukan tracing kontak terhadap seluruh penumpang terakit adanya penumpang positif Covid-19 dari Kabupaten Rokan Hulu Tn ES (56), yang melakukan perjalanan ke Jakarta, Minggu (5/7/2020) kemarin.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Indra Yopi, mengatakan, pasien dari Rohul tersebut berangkat ke Jakarta, dengan hanya menggunakan hasil rapid tes, yang hasilnya negatif. Namun sebelumnya pasien ini terlebih dahulu sudah diuji swab, sehari sebelum keberangkatan ke Jakarta. 

ES yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu melakukan rapid test pada 0 Juli 2020 di salah satu rumah sakit swasta di Rokan Hulu untuk keperluan perjalanan ke Jakarta dengan hasil reatif. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab pertama pada tanggal 3 Juli 2020. 

Pada tanggal 4 Juli 2020 dilanjutkan swab kedua di RSUD Rokan Hulu. ES sudah diedukasi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil swab keluar. Namun pada tanggal 5 Juli 2020 ES (56) melakukan rapid test mandiri di Bandara SSQ II Pekanbaru dengan hasil non-reatif sehingga ES bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

Pada tanggal 6 Juli hasil swab ES dinyatakan Positif. Saat ini ia berada di Jakarta dan Gugus Tugas Covid- 19 Provinsi Riau sudah melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Covid-19 yang ada di Jakarta. Belum diketahui riwayat penularan Covid-19 ES.

“Pasien positif ini dari Rohul, dan ia sempat dirawat rapid test di RS swasta, dan hasilnya hasilnya reaksi positif. Tapi sebelum hasil swab keluar, pasien ini langsung berangkat, dengan hasil rapid test negatif, di Bandara SSK II Pekanbaru, dan terbang ke Jakarta,” jelas Indra Yopi.

“Rapid test itu kebetulan negatif, bisa saja terjadi rapid positif dan negatif. Tapi kan hasil swabnya keluar, setelah dia berangkat kemarin dan swab keluar hari ini positif. Dia terbang pakai Lion Air, jam 11.30 WIB kemarin, sekarang sudah berada di Bekasi,” kata Indra. 

Untuk itu, pihaknya telah meminta dari KKP dan pihak Lion melakukan tracing dan mencek manifas penumpang pada tanggal 5 Juli pukul 11.30 WIB. 

“Haris dilakukan tracing, siapa saja yang dalam pesawat Lion Air. Dan tentu pasien yang sekarang sudah di Bekasi juga dilakukan tracing,” kata Indra Yopi. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Rico Mardianto