4 Kali Beraksi, Komplotan Curas di Bangko Rohil Dibekuk Polisi

4 Kali Beraksi, Komplotan Curas di Bangko Rohil Dibekuk Polisi

RIAUMANDIRI.ID, BAGANSIAPIAPI - Unit Reskrim Kepolisian Sektor Bangko Polres Rokan Hilir (Rohil) berhasil membekuk RI, EN dan RD yang telah melakukan aksi curas (pencurian dengan kekerasan) di 4 TKP di wilayah Bangko, Rohil.

"Menurut pengakuan pelaku, mereka 4 kali melakukan aksinya di Jalan Merdeka Bagan Kota, Jalan Perwira Bagan, Jl. Gereja Bagan Barat, dan Jl. Mawar Bagan Kota. Dari aksi yang meraka lakukan, pelaku berhasil mengambil hp, dompet dan uang para korban," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).

Merespon laporan korban, tim yang dipimpin Panit Reskrim Polsek Bangko, Jonera bergerak menuju Jalan Pahlawan Kelurahan Bagan Timur, Bangko, Rohil dan berhasil mengamankan pelaku RD berikut barang bukti 1 unit handphone Samsung J7 dan motor Revo BM 6465 WU.


"Pelaku yang sempat dihakimi massa berhasil diamankan ke Mako Polsek Bangko untuk proses hukum," tambah Sunarto.

Pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, tim Reskrim melakukan pengembangan yang berdasarkan pengakuan RD bahwa yang bersangkutan pernah melakukan jambret bersama EN.

Setelah EN dibekuk, pengembangan berhasil hingga menangkap pelaku lain, yaitu RD. Dari RD, polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil jambret berupa handphone merk Oppo A 73 warna hitam.

Selain itu, saat melakukan pengembangan pada pelaku lain atas nama IJ (melarikan diri), petugas berhasil mengamankan barang bukti dua bungkus plastik bening berisikan narkotika jenis sabu 35 gram, timbangan digital warna hitam, plastik bening kecil 20 buah dan sendok yang terbuat dari pipet hijau.

Kapolres Rohil, Nurhadi mengatakan para pelaku ini tergolong nekat sebab berani melakukan aksi di keramaian Kota Bangko.

“Dari hasil test urine, ketiga pelaku positif mengkonsumsi narkoba. Hal ini erat kaitannya dengan barang bukti yang kami temukan. Dari pengakuannya, pelaku melakukan pesta narkoba sebelum beraksi dan uang hasil jambret juga mereka gunakan untuk beli narkoba," ungkap Nurhadi.


Reporter: M. Ihsan Yurin