Selama Idul Fitri, Gugus Tugas Covid-19 Riau Berhasil Paksa Ratusan Mobil Putar Balik ke Daerah Asal

Selama Idul Fitri, Gugus Tugas Covid-19 Riau Berhasil Paksa Ratusan Mobil Putar Balik ke Daerah Asal

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Selama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau bersama pemerintah kabupaten/kota yang berada di 5 Posko Operasi Ketupat dan Posko Check Point Covid-19, telah memaksa putar balik ratusan kendaraan yang masuk ke Riau maupun yang ingin keluar dari Riau. 

Kelima posko yang ada di perbatasan Riau, yaitu, posko di perbatasan Kampar-Sumbar, Kuansing-Sumbar, Rohu-Sumut, Rohil-Sumut dan perbatasan Inhu-Jambi. Sedangkan untuk posko kabupaten/kota ada sebanyak 27 posko yang berada di titik-titik perbatasan kabupaten/kota dan kecamatan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufik OH, mengatakan, ada ratusan kendaraan yang dipaksa balik kembali ke daerah asal. Sebab, Provinsi Riau saat ini sudah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari daerah terkinformasi positif Covid-19 yang lebih banyak.


“Jumlah pemudik dari data kami tahun ini, rata-rata di lima posko itu semua rendah. Artinya tiga hari menjelang lebaran, kita ambil tindakan tegas dengan memutar balik kendaraan umum yang dari luar Provinsi masuk ke Riau. Kemudian yang dalam Riau ingin keluar, kami suruh juga putar balik,” ujar Taufik OH, Selasa (26/5/2020). 

“Selama Operasi Ketupat di posko ada penambahan personel dari Brimob Polda Riau sebanyak 50 orang yang bertugas di posko. Itu lebih men-support personel lainnya yang ada di posko,” ujarnya lagi.

Selama penegasan putar balik oleh petugas yang di posko, Taufik, menjelaskan, ada komplain dari masyarakat yang akan masuk dan keluar Riau. Karena alasan memiliki KTP Riau, dan bisa masuk ke Riau, namun pihaknya tetap bertindak tegas putar balik dan menetap sampai selesai PSBB. 

“Memang ada yang komplain yang dari luar, yang dari Sumbar masuk ke Riau. Memang dia menunjukkan KTP Riau, tapi tetap kami suruh putar balik, sampai selesainya PSBB ini. Kita tetap suruh bertahan mereka disana, walaupun KTP Riau, sampai selesai PSBB,” tegas Taufik. 

Dari data petugas yang ada di posko seluruh kabupaten/kota, pelanggaran yang banyak dilakukan oleh pengendara di antaranya, tidak memakai masker, pelanggaran social distancing, sehingga harus dilakukan penindakan tegas.


Reporter: Nurmadi



Tags Corona