RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau tidak mempermasalahkan langkah pihak Hutama Karya (HK) untuk membuka atau memfungsionalkan kembali jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) untuk seksi 1, sepanjang 9,5 Km selama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi. Namun pihak HK diwajibkan menyiapkan posko untuk memeriksa kesehatan setiap kendaraan yang masuk melalui pintu tol sesuai protokol kesehatan.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan dibukanya tol Permai ini, diharapkan masyarakat memanfaatkannya, namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Pihak HK juga telah bertemu membahas pembukaan tol Permai Seksi 1 menjelang lebaran. Karena jalan tol ini dibuka bagi masyarakat, dan bisa menikmati tol yang gratis namun tetap menggunakan kartu. 

“Jadi seminggu sebelum lebaran, HK sudah ketemu dengan kami, juga dengan Kapolda, dibuka seksi satu dari Pekanbaru ke Minas, 9,5  Km, seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran. Perlu diketahui masyarakat, ini gratis, walaupun nanti waktu untuk membukanya tetap memakai kartu E-Tol, tapi saldo kartu tol tidak ada dikurangi. Jadi kartu itu dibeli tidak akan dipungut dari situ. Tetap pakai kartu, kalau tidak, tidak bisa dibuka.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufik OH, menjelaskan, dari pihak HK telah mengadakan rapat persiapan untuk membuka seksi 1 Pekanbaru-Minas. Pihak HK telah menyiapkan posko sesuai dengan arahan pemerintah, setiap kendaraan yang lewat di tol diperiksa kesehatan sesuai protokol kesehatan.

“Jadi mereka sudah ada rapat bersama pihak HK, membahas jalan tol bersama badan pengelolaan jalan tol nasional di Jakarta, dan Kementerian PU. Ada beberapa tol yang siap, apakah bisa dioperasikan mengingat lebaran. Di mana ada aturan melarang mudik dan sosialisasi ada jalan tol yang bisa dibuka. Memang ada pembahasan diperlukan untuk memecah arus lalu lintas,” ujar Taufik, Kamis (14/5/2020).

Dijelaskan Taufik, selagi pihak HK bisa memenuhi syarat protokol kesehatan di pandemi Covid-19, Pemprov Riau mempersilakan membuka tol Permai. Dan perlu dilakukan berbagai persyaratan bagi masyarakat yang akan melewati tol Pekanbaru-Dumai selama masa pembukaan tol. 

“Selagi mereka bisa memfasilitasi itu bisa memenuhi standar pandemi covid boleh beroperasi kalau dilengkapi. HKI menyiapkan secara mandiri, mereka ada petugasnya di cek poin, mulai dari tenda, tim kesehatan mereka sudah koordinasi dengan pihak swasta,” jelas Taufik. 

“Yang jelas kita sudah lapor Gubernur, dan Gubernur sudah koordinasi dengan Polda. Sama-sama sepakat untuk membuka tol Permai untuk seksi 1. Itupun usai lebaran ditutup kembali,” jelasnya.

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis