“Waspada, Narkoba Ancam Warga Desa”

“Waspada, Narkoba Ancam Warga Desa”

SIAK HULU (HR)- Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang sejauh ini kian mengancam bahkan telah masuk ke berbagai wilayah pedesaan hingga menjadi ancaman anak bangsa tak terkecuali bagi anak-anak kalangan pegawai negeri sipil.

Demikian disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer saat acara pertemuan dengan sejumlah pejabat eselon di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Jumat (24/7).

"Di Kampar, PNS memang diminta untuk bekerja ekstra dan setia melayani masyarakat. Itu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Namun tetap harus ekstra memantau pergaulan anak-anaknya untuk menghindari ancaman narkoba," ujar Jefry.

Seperti diketahui, lanjut dia, peredaran barang haram tersebut telah sangat luas, ancaman yang berpotensi ditimbulkan adalah meningkatkan kemiskinan, pengangguran dan turunnya nilak akhlak dan moral. Untuk diketahui, kata Jefry, dampak dari penggunaan narkoba adalah terputusnya syaraf-syaraf otak hingga membuat orang tersebut menjadi bodoh.


"Jika sudah tidak lagi memiliki akal dan fikiran yang baik, maka mereka tidak mampu bekerja, hingga kemudian jatuh miskin dan menjadi pengangguran dikemudian hari," katanya.

Selain itu, lanjut dia, narkoba juga dapat menurunkan akhlak dan moral penerus bangsa, hingga kemudian memicu terjadinya perbuatan-perbuatan tak manusiawi.

Menurut Jefry, hal itu sebaiknya diwaspadai oleh seluruh orang tua, tidak terkecuali para PNS yang memang sekarang ini diminta untuk bekerja ekstra.

"Lindungi anak-anak dengan pendidikan agama, sehingga iman mereka menjadi kuat dan arahkan pada hal-hal positif lainnya," katanya.(adv/hms)