Penanganan Karhutla di Riau Masih Berlanjut, 4 Heli Standby, 1 Dipulangkan ke Jakarta

Penanganan Karhutla di Riau Masih Berlanjut, 4 Heli Standby, 1 Dipulangkan ke Jakarta

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau masih terus bekerja memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Riau. Saat ini helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih tetap standby walaupun karhutla berkurang di Riau.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, 4 heli yang masih standby dari Pemerintah Pusat melalui BNPB, yakni, dua Heli Bell 412 dan Bell 430 untuk patroli serta 3 heli Kamov ditambah 1 heli MI 171 untuk water boombing. 

Namun ada satu heli yang dipulangkan ke pusat, yakni hely bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk water boombing dan patroli karhutla di wilayah Riau. 


"Alhamdulillah hari ini satu helikopter jenis Bell 412 bantuan dari KLHK kembali ke Jakarta. Dan masih ada 4 heli lagi yang standby, water bombing dan 2 heli patroli dari BNPB,” ujar Edwar Sanger, Sabtu (2/5/2020).

Dijelaskan mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, pertimbangan helikopter bantuan KLHK kembali karena helikopter bantuan BNPB sudah tiba di Pekanbaru. Sebelumnya heli dari KLHK ini sudah datang duluan saat terjadi karhutla di Riau. 

“Dan lagi saat ini titik api di Riau mulai berkurang atau zero. Kemarin ada satu di Pulau Rupat, dan sudah dilakukan pemadaman, saat ini sedang dilakukan pendinginan,” ungkapnya. 

Pada kesempatana tersebut, Edwar Sanger, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri LHK yang sudah memberi bantuan helikopter untuk penanganan karhutla di Riau. 

"Kami harap ke depan sinergi antara Riau dan KLHK tetap terjalin dengan baik dalam penanggulangan karhutla di Riau, sehingga bumi Melayu ini bebas dari asap," tutupnya.


Reporter: Nurmadi