Ada Rekaman CCTV, Seperti Ini Aksi Pelaku Letakkan Bom di Masjid Nurul Yaqin Kalteng

Ada Rekaman CCTV, Seperti Ini Aksi Pelaku Letakkan Bom di Masjid Nurul Yaqin Kalteng

RIAUMANDIRI.ID, PALANGKARAYA - Seorang pemuda bernama HG alias Iwan (22) berhasil ditangkap polisi terkait kasus teror bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Kecamatan Pembuang Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Aksinya terekam CCTV saat meletakkan rangkaian diduga bom.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan, berdasarkan rekaman kamera CCTV Masjid Nurul Yaqin, benda diduga bom tersebut diletakkan laki-laki muda, perawakan sedang, menggunakan kaus oblong warna cerah dan celana pendek warna gelap. Pria ini masuk ke masjid dan meletakkan rangkaian diduga bom di teras masjid pada Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Pantauan CCTV lainnya, lanjut Kombes Hendra Rochmawan, terlihat, sebelum tiba di masjid, HG alias Iwan menumpang motor bebek warna kuning dan turun di pertigaan Apotek Azmi seberang Toko Serba Rp 35 Ribu.


Bermodalkan keterangan dan data minim tersebut, Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro memerintahkan jajarannya segera mengungkap kasus yang menghebohkan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Setelah kami lakukan penyelidikan, diketahui Tosa kuning (sepeda motor) tersebut milik Saudara Akbar (saksi 1) yang pada saat kejadian digunakan oleh Saudara TH (20) saksi 2 untuk mengantar galon ke Jalan Kapten Mulyono, Kuala Pembuang I, Kabupaten Seruyan," ujar AKBP Agung.

Menurut keterangan TH, lanjut AKBP Agung, selesai mengantar galon, dirinya kemudian bertemu teman SMA-nya bernama HG alias Iwan (22), warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.

Selanjutnya HG alias Iwan memanggil TH bermaksud ingin menumpang motor. Saat itu HG alias Iwan memperlihatkan benda yang mirip bom itu kepada rekannya sambil berkata, 'Ni bom, Wal'. Namun TH tidak mengindahkan.

"Iwan terduga pelaku meminta tumpangan sampai di pertigaan Apotek Azmi. Kemudian turun tepat di pertigaan apotek. Selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Nurul Yaqin membawa benda diduga bom yang disembunyikan di dalam baju bagian depan," jelas AKBP Agung.

Dari bukti CCTV dan keterangan para saksi tersebut, HG alias Iwan langsung diburu Unit Crisis Respon Time (CRT) Polres Seruyan. Terduga pelaku diringkus di sebuah ruang di SD Asseruyaniyyah Kuala Pembuang pada Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 04.20 WIB.

"Pelaku berhasil kami tangkap di rumahnya menjelang pagi dan langsung kami bawa ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat ini HG alias Iwan masih diperiksa intensif. Belum diketahui apa motif pelaku melakukan teror bom di bulan Ramadhan.

"Kami akan terus mengembangkan kasus ini dan mengungkap motif dari terduga pelaku," ujar Kombes Hendra Rochmawan.