Diingatkan Pakai Masker, Kakak-Adik Keroyok Tetangga hingga Patah Hidung

Diingatkan Pakai Masker, Kakak-Adik Keroyok Tetangga hingga Patah Hidung

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pengeroyokan oleh kakak-adik terjadi di Jalan Kampung Gusti, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara karena salah paham. Kakak beradik bernama Azis dan Fadli mengeroyok Dava (21) yang merupakan tetangganya sendiri setelah diingatkan korban untuk memakai masker.

Ketua RT 01 setempat, Muhammad Nuryanto menjelaskan secara detail peristiwa itu. Dia mengatakan peristiwa berawal saat korban melakukan kegiatan pencegahan virus corona pada Sabtu (25/4/2020) yang salah satu tujuannya membubarkan kerumunan pemuda.

Nuryanto mengatakan, korban berteriak ke salah satu kerumunan pemuda untuk membubarkan diri dan memakai masker. Namun salah satu pemuda bernama Azis justru tak terima.


"Korban awalnya melapor ke RT ada yang berkumpul tapi tak mau dibubarkan. Dia lalu teriak ke pemuda-pemuda itu," kata Nuryanto.

Nuryanto menjelaskan menurut versi pelaku, korban mengimbau sambil menyebut nama kakak pelaku dengan nada menantang. Pelaku kemudian pulang memanggil kakaknya bernama Fadli untuk mencari Dava.

"Kemudian terjadi pengeroyokan tak jauh dari pos pengamanan RT 01," ucap Nuryanto.

Menurut kesaksian warga lain, dua pelaku juga memukul warga lain yang yang mencoba melerai. Keributan berakhir setelah pengurus RT datang ke lokasi.

Akibat pemukulan itu korban mengalami patah tulang hidung. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapat perawatan.

Sementara itu, keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke Mapolsek Metro penjaringan. Keluarga korban mengaku sudah bermediasi dengan keluarga pelaku.

"Pelaku sudah minta maaf dan menginginkan persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kami minta tanggung jawab pengobatan dan harus ada efek jera," keta Desy, salah satu kieluarga korban.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Imam Rifai mengatakan kepolisian telah menerima laporan dari korba. Dia menyebut kasus ini masih didalami dengan mencari saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Kami sudah memeriksa pelaku, korban, dan saksi, belum ada penahanan," katanya.



Tags Peristiwa