RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sebanyak 549 sampel uji swab Covid-19 dari alat Polymerase Chain Reaction (PCR), di laboratorium kesehatan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau sudah diambil dari pasien dalam pengawasan (PDP). 

Dari hasil swab ini banyak dari pasien yang semula lama di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, saat ini sudah mulai lebih cepat pulang, dan tidak perlu lagi menunggu hasil dari labkes Kementrian Kesehatan di Jakarta. Dari 549 sampel swab yang diambil, 278 sampel sudah diperiksa. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan dari hasil 278 yang sudah keluar, 4 pasien dinyatakan positif Covid-19 dan telah diumumkan. Dan sisanya dinyatakan negatif.

“Untuk pemeriksaan sampel pada laboratorium RSUD Arifin Achmad, sudah beroperasional dari tanggal 20 sampai 26 April. Dan sudah menerima 549 sampel, yang sudah dilakukan pemeriksaan 278 sampel,” ujar Mimi, Senin (27/4/2020).

“Untuk hasil yang positif, ada 4 hasil swab positif dan itu pasien positif yang telah diumumkan. Selanjutnya, hasil yang negatif, dan sisanya kita menunggu hasil pemeriksaan dari tim pemeriksaan swab di labkes Arifin Achmad,” imbuh Mimi. 

Mimi menjelaskan, saat ini Pemprov Riau sudah memilik dua alat PCR dari Pemprov Riau. Ada satu tambahan PCR lagi dari Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (POM) Pekanbaru. Alat tersebut akan dioperasikan bersama dua alat sebelumnya.

“Alhamdulillah, kita mendapatkan pinjaman alat PCR dari balai besar POM. Sehingga ini tentunya akan menambah peningkatan daripada pemeriksaan sample di laboratorium. Tentunya ini dapat mempercepat penanganan pasien, sehingga kita kita dapat mengetahui hasil dengan segera,” ungkap Mimi.

Dari data Gugus Tugas Covid-19, pasien positif corona di Riau masih 39 pasien. Rinciannya yaitu, yang masih dirawat 21 orang, yang sudah sembuh dan pulang 14 orang, dan yang meninggal dunia 4 orang. 
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 594, yang masih dirawat sebanyak 251 pasien dan yang sudah sehat dan pulang sebanyak 268 orang, jumalh PDP meninggal dunia 75 orang.

Reporter: Nurmadi
 

Editor : Rico Mardianto