RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pendapatan bisnis pariwisata di Riau menurun drastis pasca-mewabahnya Corona. Untuk itu, Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah menyarankan pebisnis dapat berinovasi agar dapat bertahan hingga wabah Covid-19 berakhir.

"Pokoknya semua dilakukanlah. Minimal untuk bertahan hidup dulu. Yang pasti selama kita bisa berinovasi ataupun menguras pikiran untuk mencari lumbung-lumbung bisnis kita, pasti akan ada solusilah," jelasnya kepada Riaumandiri, Senin (20/4/2020).

Dede menjelaskan, hotel-hotel mulai pindah haluan ke bisnis kuliner. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, ujarnya, potensi itu harus dimainkan.

"Kalau travel agent memang sudah enggak bisa berbuat lagi lah. Travel saya saja tiket cuma terjual satu atau dua. Sangat kecil persentasennya," ungkapnya.

"Tapi kalau hotel, teman-teman kebanyakan pindah ke kuliner. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, itu juga dimainkan. Intinya apapun yang bisa, akan diperbuat. Minimal untuk bertahan hidup dulu," tutupnya.

Hingga saat ini, sudah 21 hotel di Pekanbaru yang tutup akibat imbas wabah Covid-19.

Reporter: M. Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang