Bupati Kuansing Dorong Petani Tanam Padi 2 Kali Setahun

Bupati Kuansing Dorong Petani Tanam Padi 2 Kali Setahun

RIAUMANDIRI.CO - Kesejahteraan para petani padi di Kecamatan Pangean dan khususnya di Desa Rawang Binjai, Kecamatan Pangean bisa meningkat bila dilaksanakan musim tanam 2 kali dalam setahun

"Peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga bisa melalui hasil panen padi, namun petani padi harus melaksanakan musim tanam minimal dua kali dalam setahun", kata Plt. Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby,saat safari Ramadhan pemda Kuansig Rabu malam ( 20/4 ) di Mesjid Mahiburahman Desa Rawang Binjai

Suhardiman Amby memberikan ilustrasi penghasilan petani padi dalam hitungan haktar, dimana sawah satu haktar akan bisa menghasilkan 6 - 8 ton gabah, dan bisa menghasilkan beras sebanyak 60 persen dari hasil gabah.


"Satu hektar tanaman padi bisa menghasilkan 6 - 8 ton sekali panen, bila diakumulasikan keberas bisa menghasilkan 4 ton beras. Artinya bila di jual dengan harga beras saat ini 12.000/ kg tentu sudah menghasilkan 17.juta rupiah dalam satu hektar," papar Plt.Bupati

"Saat ini sudah ada instansi khusus membidangi pertanian, sehingga masyarakat sudah bisa mendapatkan pendampingan yang lebih baik lagi", harapnya

Sementara itu menjawab aspirasi Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra  kebutuhan petani padi di Pangean tentang penyedian pupuk Suhardiman Amby berjanji akan menginstruksikan kepada instansi terkait

Dalam kesempatan itu, Suhardiman Amby juga turut memberikan bantuan hibah rumah ibadah untuk kecamatan Pangean.

Diketahui Desa Rawang Binjai melalui dana Desa sudah perna mengalokasikan untuk program tanaman padi, kepala Desa Rawang Binjai Sarwin sudah menggalakkan petani padi untuk bercocok tanam minimal dua kali setahun, namun memang belum mendapatkan hasil yang maksimal.

Kemudian dari pantauan media Suhardiman Amby saat bersafari di Pangean juga di dampingi Waka I DPRD Kuansing Zulhendri, anggota DPRD asal Pangean Suprigianto, dan Jefri Antoni. Sementara dari pihak instansi vertikal tampak Kepala Kemenag Kuansing H. Jisman.



Tags Ekonomi