Jusuf Kalla Ngaku Stres di Tengah Pandemi Corona, Ini Cara Dia Untuk Menghilangkannya

Jusuf Kalla Ngaku Stres di Tengah Pandemi Corona, Ini Cara Dia Untuk Menghilangkannya

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengaku mengalami stres di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Untuk menghilangkan stresnya, JK biasanya melakukan berbagai aktivitas.

"Ada juga (stres), tapi saya imbangi dengan bekerja membantu masyarakat, ada juga (stres)," ujar JK dalam acara Peran Masjid dalam Wabah Corona di YouTube Channel Ustadz Abdul Somad Official seperti dilihat detikcom, Selasa (14/4/2020).

JK yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan, dia hingga kini masih suka pergi ke tempat kerja. Tujuannya untuk mengontrol relawan dalam bekerja membantu menangani COVID-19.


"Saya tiap hari orang tinggal di rumah tidur di rumah, saya setiap hari jam 9 pagi sampai sore sudah di DMI atau palang merah untuk melihat, mengontrol, membantu para relawan bekerja dan mengontrol seluruh Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat yang mengalami stres karena ada wabah Corona ini dikarenakan mereka memiliki kekhawatiran berlebih terjangkit virus. Kekhawatiran itu diperparah karena hingga kini belum ada obat untuk mengatasi COVID-19.

"Karena virus ini tidak melihat bangsa, tidak melihat jabatan, tidak melihat laki-laki, perempuan, maka ini semua orang mempunyai kemungkinan untuk menular. Karena masyarakat kita khawatir, setres akibat kemungkinan-kemungkinan itu apalagi belum ditemukan obatnya," katanya.

Di masa pandemi ini, JK mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga jarak. Tujuannya untuk memutuskan rantai penularan COVID-19.

Selain itu, JK juga mengajak masyarakat untuk saling membantu satu sama lain. Sebab, di masa pandemi ini dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), masyarakat yang memiliki penghasilan harian kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.



Tags Corona