Begal Ternak Marak di Tanjung Pauh

Begal Ternak Marak  di Tanjung Pauh

TELUK KUANTAN (HR)-Aksi pembegalan marak terjadi di Kuantan Singingi, tepatnya Desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir. Berbeda di daerah lain, incaran begal adalah manusia, tapi di Kuansing yang menjadi korban hewan ternak.

Seperti yang dikemukakan Mashuri, tokoh masyarakat Tanjung Pauh, Rabu (1/4). Setidaknya bulan ini sudah empat hewan ternak hilang. Mereka hanya menemukan organ bagian dalam kerbau.

"Kami hanya menemukan organ bagian dalam, sementara bagian lainnya hilang," ujar Mashuri. Mirisnya, beberapa ekor kerbau dalam kondisi hamil dan para pembegal meninggalkan anaknya dalam kondisi mati.

"Karena kelihatan gemuk, makanya yang banyak dibantai kerbau betina. Mereka meninggalkan anak-anak kerbau yang belum lahir begitu saja," lanjut Mashuri. Ia menduga, sebelum kerbau-kerbau dibantai, terlebih dahulu dihabisi dengan senapan.

Ternyata, kejadian ini sudah lama berlangsung. Menurut pengakuan Mashuri, bulan lalu, warga mendapati empat bagian organ kerbau. "Hingga saat ini, setidaknya sudah delapan ekor kerbau yang menjadi korban.

"Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kapolpos Tanjung Pauh, namun belum ada tindakan nyata. Malahan, korban bertambah banyak," ucap Mashuri.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Imron Teheri mengaku belum mengetahui peristiwa yang meresahkan masyarakat Tanjung Pauh.

"Kami akan dalami kasus ini, semoga cepat terungkap dan pelaku bisa diadili," ucap Imron secara terpisah. (mg2)