RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pasien postif virus Corona Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah dari data awal yang hanya 3 orang melonjak menjadi 7 pasien posiif per hari ini, Kamis (2/4/2020).

Data itu dari hasil swab labkes Kementerian Kesehatan RI, dan diumumkan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan virus Corona Covid-19, Achmad Yurianto.

Keempat pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif di antaranya, pasien DS, merupakan warga Tenayan Raya, Pekanbaru yang saat ini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. DS memiliki riwayat perjalanan dari Sumatera Barat pada tanggal 23 Maret.

Selanjutnya pasien R, yang merupakan warga Lima Puluh Pekanbaru, sudah diisolasi, memiliki kontak dengan suami PDP, tapi suami negatif covid-19. Pasien selanjutnya SA, yang berdomisili di Bogor, dan diisolasi di Dumai, riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Bogor, pada tanggal 12 Maret.

Dan Pasien keempat dinyatakan positif covid-19, inisial RBT yang merupakan warga Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi di Pekanbaru, riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 13 maret 2020.

“Kami menyampaikan inforamsi penting terkait Covid-19, dan telah diumumkan oleh jubir Nasional. Informasi pada hari ini, Kamis di Riau ada penambahan 4 kasus positif. Total di Riau 7 kasus, 6 dirawat dan satu sudah sembuh,” ujar Gubernur Syamsuar, didampingi Kadiskes Riau, saat menyampaikan kepada media, di kegubernuran, Kamis sore.

Dijelaskan Gubri, selain penambahan 4 pasien positif, satu PDP di Riau meninggal dunia, saat dirawat di RSUD Pekanbaru pada tanggal 30 Maret. Pasien meninggal pada tanggal 1 April di RSUD Pekanbaru.

“Pasien yang meninggal ini hasil uji swab belum keluar. Pasien ini memiliki gejala covid-19, namun tidak memiliki riwayat perjalanan,” kata Gubri.

“Kami mengimbau masyarakat Riau untuk tetap tenang dan jangan panik, tetap lakukan social distancing, hindari keramaian bila keluar gunakan masker, rutin cuci tangan, jaga pola hidup sehat dan olahraga secara rutin,” imbau Gubri.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang